Harimau di Siak, Warga Masih Waswas ke Luar Malam Hari

Riau | Kamis, 26 Januari 2023 - 09:59 WIB

Harimau di Siak, Warga Masih Waswas ke Luar Malam Hari
Ilustrasi (JPG)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Jejak harimau terakhir terlihat di perkebunan perusahaan wilayah Merempan Hilir pada Selasa (24/1) pagi. Sementara hingga Rabu (25/1) petang belum ada informasi terbaru mengenai keberadaan harimau.

Kabid Damkar BPBD Siak, Irwan Priatna mengatakan dia bersama timnya dan staf BBKSDA Riau, Windu melakukan penelusuran sekecil apapun informasi.


Bahkan ada yang melihat harimau di sekitar SPBU wilayah Kampung Rempak Siak, namun saat ditelusuri tidak ditemukan jejak harimau.

Atas situasi ini, Irwan Priatna meminta warga untuk lebih teliti dalam mendapatkan informasi. Jangan mudah terpancing isu-isu.

''Mari sama sama menjaga diri dan keluarga, kemudian segera memberikan informasi jika menemukan jejak atau apapun terkait hewan buas itu,'' ajak Irwan.

Sementara di sisi lain, Arif warga Kecamatan Mempura yang biasa duduk di warung kopi di Kecamatan Siak pada malam hari memilih naik penyeberangan perahu.

''Saya cari aman saja untuk sementara waktu ini. Dan pulang lebih awal,'' kata Arif yang lebih memilih mengikuti surat edaran Bupati agar membatasi aktivitas di malam hari.

Hal yang sama diucapkan A Handri masih warga Mempura yang biasa menghabiskan malam di Kecamatan Siak, untuk suatu pekerjaan.

''Saya memilih membawa mobil biar lebih aman. Sebab sampai sejauh ini belum ada kepastian apakah harimau satu ekor atau banyak,'' ucapnya.

Sementara terkait harimau yang  jejaknya ditemukan pada Senin (16/1) lalu, sampai Senin (23/1) dini hari harimau masih terlihat di sekitar Gedung Kesenian wilayah Sungai Betung, Kelurahan Kampung Rempak. Dan paginya jejak harimau di temukan di seberang Sungai Siak, tepatnya di kebun warga Siak Raya, Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura.

Harimau terus bergeser, bahkan menurut Lurah Sungai Mempura Adhe Minan, harimau mengarah ke Kampung Merempan Hilir. Hingga jejak harimau ditemukan pada Selasa (24/1) pagi di kebun sawit perusahaan oleh warga, dan hal itu dibenarkan oleh Penghulu Merempan Hilir, Nanang.

Dia juga mengatakan sudah mengimbau warga untuk lebih berhati hati, terutama ketika berada di kebun.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook