PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Riau mengkonfirmasi kemunculan Harimau Sumatera di Wilayah Kabupaten Siak pada Jumat (17/11/2023). Hanya saja, bukan di Sungai Apit, melainkan di Desa Dayun, Kecamatan Dayun.
Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan menjelaskan, berdasarkan observasi Tim SKW IV, Bidang KSDA Wilayah II BBKSDA Riau sejak Rabu (15/11/2023), didapati beberapa warga mengaku melihat langsung yang diduga satwa liar terancam punah tersebut. Tepatnya tidak jauh dari di Jalan Lintas Dayun - Buton KM 3, Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
''Terlihat olah warga di perkebunan sawit masyarakat dengan lokasi semak belukar di beberapa tempat dengan tipe tanah gambut. Diitandai dgn adanya jejak kaki tapi jumlahnya sangat terbatas, hanya 3 jejak, kondisi jejak saat ini sudah tidak jelas lagi karena adanya hujan,'' kata Genman.
Selain itu, lanjut Genman, tidak ditemukan lagi tanda-tanda lainnya seperti bulu, kotoran, bekas cakaran, sisa-sisa makanan atau pun jejak-jejak lainnya di sekitar lokasi. Namun pihaknya tetap mengambil sejumlah tindakan antisipasi dan mitigasi konflik.
''Tim bersama kepala kampung setempat, Babinkamtipmas, Babinsa turun mengingatkan kepada pekerja disekitar lokasi untuk berhati-hati. Kami juga mengimbau agar masyarakat menghidari bekerja sendiri-sendiri dan sudah menghentikan pekerjaan pada sore hari hingga pagi,'' imbau Genman.
Selain itu para pemilik kebun turut diminta untuk membuat spanduk atau papan nformasi terkait dengan adanya dugaan harimah sumatera di sekitar lokasi tersebut.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra