SIAK (RIAUPOS.CO) -- Konflik manusia dan harimau belum berakhir. Warga Jalan Kwalian, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, masih merasa diteror harimau yang memangsa warga bernama Andi Sukerman (33) pada Kamis (20/4) lalu, atau 2 hari sebelum Idulfitri.
Ujang warga Kampung Rawang Air Putih melihat harimau dengan tinggi satu meter dan panjang sekitar 2 meter di Jalan Pesantren, samping Waterpark, di depan pembibitan kelapa sawit, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Kamis (4/5/2023) pagi.
Tidak hanya sampai di situ, Ujang juga menemukan jejak harimau itu. Disebutkan Ujang, jejak harimau berbalik, tidak melintasi parit yang memiliki lebar 2-3 meter, karena parit tidak memiliki jembatan.
Lihatlah, harimau tidak menyeberang, tapi berbalik," kata Ujang sambil menunjuk jejak harimau.
Sementara Kapolsek Siak Kompol Syafril membenarkan Ujang melihat harimau dan jejaknya masih baru.
Atas apa yang dilihat Ujang, Kapolsek Syafril mengimbau warga agar selalu waspada, sebab harimau masih berkeliaran. "Kami minta warga untuk sementara tidak melakukan aktivitas di kebun," katanya. Disebutkannya, hal itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga.
Sementara sebelumnya, pada Rabu (3/5) sekitar pukul 03.00 WIB, warga melihat ada sinar mata berwarna merah dengan tinggi sekitar satu meter, berada di sekitar Sekolah Dasar (SD) Kwalian.
Sementara Lurah Kampung Rempak Agusri menjadwalkan akan melakukan pertemuan dengan warga Kwalian yang sudah tidak ke kebun sejak harimau memangsa warganya, pada Kamis (4/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
Disebutkannya, pertemuan itu untuk membahas teknis warga mengelola kebunnya, sehingga tidak ada lagi korban serangan harimau.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Rinaldi
