BANDARSEIKIJANG (RIAUPOS.CO) -- Seorang pria ditemukan tewas dalam mobil yang mesinnya masih menyala dan terparkir di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 35 Kelurahan Sekijang, Kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan, Rabu (12/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Korban yang diketahui berinisial Is (47) ini, merupakan warga Perum Panorama Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
"Ya, setelah dilakukan evakuasi dan divisum oleh tim medis Puskesmas Kecamatan Bandar Seikijang, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja, kita belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Pihak keluarga telah iklas menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Bandar Seikijang, AKP Mulian Doni ketika dikonfirmasi Riaupo.co, Kamis (13/1) sore.
Diungkapkan Mulian Doni, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Berto Adrianto (27). Di mana saksi merasa curiga melihat mini bus warna putih dengan plat nomor polisi BM 1553 ZH yang terparkir di seberang rumahnya tepatnya di Jalintim Km 35 dalam kondisi menyala sejak Rabu (12/1) sore sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB. Saksi Berto melihat korban tengah dalam posisi duduk di jok pengemudi.
"Atas kecurigaan tersebut, saksi pun langsung mendatangi Mapolsek Bandar Seikijang dan polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan dengan cara memecahkan kaca mobil tersebut menggunakan sebuah kayu. Namun, setelah kaca mobil pecah, ternyata pria yang berada di dalam mobil sudah dalam kondisi tidak bernyawa atau telah meninggal dunia," ujarnya.
Ditambahkan mantan Kanit Reg Ident Polres Pelalawan ini, setelah dilakukan evakuasi, petugas menemukan identitas korban yang diketahui berinisial IS yang merupakan warga Perum Panorama Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Sehingga, dengan identitas tersebut, petugas akhirnya berhasil menghubungi keluarga korban yang langsung datang untuk membawa jenazah ke kampung halamannya guna disemayamkan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, selama ini korban tidak memiliki riwayat penyakit atau dalam kondisi sehat wal afiat. Sehingga pihaknya tidak dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian korban karena keluarga jenazah korban untuk diotopsi.
Laporan: Muhammad Amin Amran (Pangkalankerinci)
Editor: Rinaldi