SIAK (RIAUPOS.CO) - Sejak beberapa bulan terakhir, Bupati Siak Alfedri tak pernah absen dalam memberikan penyuluhan narkoba bagi warga dan generasi muda di sejumlah kampung yang ada di Kabupaten Siak. Kegiatan penyuluhan ini, diprakarsai oleh Kesbangpol Kabupaten Siak, menggandeng Satnarkoba Polres Siak, serta penyuluh dan pegiat pencegahan narkoba Windu, pihak kecamatan dan kampung yang menjadi tujuan penyuluhan.
Dikatakan Alfedri, melihat posisi Kabupaten Siak sebagai wilayah perlintasan, dan tak ada satu kampung pun saat ini yang terbebas dari narkoba, membuatnya mesti turun, untuk memastikan warganya menyadari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Ekonomi hendaknya tidak menjadi alasan pembenar, dalam melakukan pelanggaran pidana itu. Sebab apapun alasannya, penyalahguna narkoba akan tetap diproses oleh pihak kepolisian dan hal itu tentu berakibat buruk bagi diri sendiri, keluarga maupun lingkungan.
"Kami tak ingin Siak menjadi tujuan peredaran narkoba. Kami sangat berharap semua berperan untuk mengatakan tidak pada narkoba," kata Alfedri dalam penyuluhan yang dilakukannya di Kampung Rempak, Kecamatan Sabak Auh pada akhir bulan lalu.
Sebagai kepala daerah, setiap berkeliling ke kampung-kampung, disebutkannya, dia tak bosan bosannya mengingatkan bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebab narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tapi siapa saja yang masuk dalam jaringannya.
"Mudah masuknya, akan sangat sulit keluarnya. Maka sebaiknya, mari bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan. Dan keluarga adalah benteng utama," terang Alfedri. Dalam hal ini, peran keluarga terutama orangtua sangat penting. Jaga keharmonisan, sehingga anak-anak tak mencari kebahagian di luar rumah. Selalu ingatkan orang terdekat akan bahaya penyalahgunaan narkoba, termasuk tetangga.
"Mari sama-sama memerangi narkoba, dengan mengatakan tidak pada narkoba, serta pastikan lingkungan bersih dari penyalahgunaan narkoba," ajaknya.(ifr)