Harimau Muncul Dua Hari di Tempat yang Sama

Siak | Sabtu, 06 Mei 2023 - 09:55 WIB

Harimau Muncul Dua Hari di Tempat yang Sama
Warga Kwalian khusyuk berdoa tolak bala atas teror harimau yang memangsa warga di Masjid Ar-Rahmat, Jalan Kwalian, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Kamis (4/5/2023). (MONANG LUBIS/RIAU POS)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Dua hari berturut-turut, Ujang (47) warga Kampung Rawang Air Putih, melihat harimau di pembibitan sawit milik Mujimin di Jalan Pesantren, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.

Jamnya hampir sama, sekitar pukul 08.20 WIB. Dia pertama sekali melihat harimau pada Kamis (4/5), jaraknya dengan harimau hanya beberapa meter, hanya terpisahkan parit dengan lebar tiga meter. 


Karena tidak ada jembatan, Ujang dan harimau dengan tinggi satu meter panjang dua meter, berbalik arah, lalu kembali masuk ke semak.

Sementara pada Jumat (5/5) pagi, harimau berada tidak jauh dari lokasi bertemu Ujang sehari sebelumnya, lalu harimau menyeberang jalan dengan lebar empat meter, memasuki  semak kebun karet warga yang tembusnya ke arah jalan tanah ujung Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.

Mendapat kabar itu, puluhan warga bergegas mencegat di jalan tanah mengantisipasi harimau m enyeberangi jalan, lalu masuk ke perkampungan.

Sebab jarak dari lokasi harimau muncul ke  perkampungan sekitar 1 kilometer. Tentu sebagai hewan teritorial, jarak itu sangat dekat.

Hal itu pula yang menjadi penyebab, warga pada Kamis (4/5) melakukan zikir, doa tolak bala serta makan bersama. Lalu pada Jumat (5/5) malam dilanjutkan dengan memagar kampung dengan doa dan zikir obor keliling kampung.

“Kami merasa diteror, makanya kami menggelar kegiatan ini yang sudah menjadi tradisi sejak lama, namun beberapa waktu lama kami tinggalkan,” kata Kepala Lingkungan (Kapling) Sukasari RW 3 RW 4, Abdul Patahuddin.

Sebenarnya kegiatan ini akan digelar selama tiga hari, tapi karena banyak warga yang kenduri pada Sabtu (6/5), makanya kegiatan dilaksanakan hanya dua hari.

Terlihat ratusan warga berkumpul dan berdoa bersama dan khusyuk, lalu dilanjutkan dengan makan bersama di atas daun, penuh kekeluargaan dan persaudaraan, antara tokoh, orang tua, pemuda, remaja.

Ditambahkan Lurah Kampung Rempak Agusri,  warga sangat kompak. Namun, dengan munculnya kembali harimau, tentu warga yang sudah memasuki tiga pekan tak ke kebun, tentu mengurungkan niatnya, dan berharap harimau segera masuk kerangkeng.

“Aktivitas warga kami lumpuh, mereka semakin resah karena ekonomi mereka semakin terancam. Saya meminta kepada pihak terkait mempercepat proses pemberian bantuan, mengingat situasi ini memang dilema,” katanya.

Setelah dihitung, sedikitnya ada 100 kepala keluarga yang tidak berangkat ke kebun. Dan dari jumlah itu, mudah-mudahan sebagian dapat segera mendapatkan bantuan, sehingga ada ketenangan bagi mereka dalam menjalani kehidupan.

Sementara Ketua Animal Rescue Irwan Priatna yang juga Kabid Damkar BPBD Siak mengatakan, pihaknya bersama BBKSDA Provinsi Riau, akan memindahkan kerangkeng ke lokasi di mana harimau muncul.

“Kami akan terus upayakan agar harimau dapat  masuk perangkap,” katanya.

Tim terus turun, dan melakukan upaya. “Mudah-mudahan harimau dapat segera masuk ke perangkap,” ujarnya.(gem)

Laporan MONANG LUBIS, Siak

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook