Perahu Kempang merupakan alat angkut perairan yang terbuat dari bahan kayu. Kempang di Kecamatan Siak Kecil khususnya di aliran sungai Desa Lubuk Gaung menjadi alat transportasi masyarakat untuk bepergian.
Laporan ABU KASIM, Siak Kecil
SIAK KECIL(RIAUPOS.CO) - Pagi itu, arus air Sungai Lubuk Agung sangat deras. Di penyeberangan Megasari Desa Lubuk Gaung, Kecamatan Siak Kecil, selain digunakan sebagai sarana lalu lalang warga menyeberang, juga digunakan sebagai alat angkut kendaraan bermotor jenis roda dua.
“Selain akses cepat sampai ke tujuan karena tidak perlu memutar arah, untuk menjangkau desa paling terjauh di Kecamatan Siak Kecil. Jadi sampan kempang juga mempermudah masyarakat untuk mengunjungi kerabat antar desa yang berseberangan oleh Sungai Lubuk Gaung,” ujar Bhabikamtibmas Polsek Siak Kecil, Bripka Helman R Hutapea.
Pagi itu, Bripka Helman R Hutapea bersama rombongan Kapolsek Siak Kecil melakukan pemantauan lokasi banjir di 17 Desa se-Kecamatan Siak Kecil. Untuk menghemat waktu tempuh, ia bersama personel Polsek Siak Kecil menggunakan alat angkut kempang untuk menyeberang sungai yang memisahkan 2 desa antara Desa Lubuk Gaung dengan Desa Sumber Jaya.
“Memang medannya cukup berat dan arusnya juga kencang. Tapi kata anggota jalur sungai ini lebih dekat dibanding harus melintasi jalan umum. Makanya kegiatan kita keliling menuju ke Desa Sungai Linau menggunakan sampan kempang,” ujar Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Wahyu NB SH MH.
Sesampainya di Sungai Linau, lebih kurang selama 45 menit, Kapolsek Siak Kecil beserta personelnya melakukan komunikasi kepada warga yang terdampak banjir, untuk menyalurkan bantuan paket sembako bagi masyarakat terdampak banjir di sungai Linau di 2 dusun, di ataranya Dusun Sena dan Dusun Mawar Sari
Kegiatan pemberian sembako langsung dipimpin Kapolsek Ipda Eko Wahyu NB SH MH didampingi para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta perangkat Desa Dan kepala dusun dan PPS sungai Linau. “Meski harus berdayung kempang , personel Polsek Siak Kecil tetap semangat memberikan bantuan, sekaligus imbauan kepada masyarakat agar berperan aktif dalam menciptakan Pemilu damai 2024,” ucap Eko.
Kapolsek Siak Kecil juga memberikan motivasi, kepada warga yang terdampak banjir sembari memberikan bantuan sembako dan juga menyampaikan pesan agar menjaga kondusifitas pemilu, dengan tujuan agar Pemilu di tahun 2024 tetap Damai, Aman, Adil dan Tertib.
Sementara itu kata Kapolsek Siak Kecil, dari Pj Kades Sungai Linau juga mengucapkan terimakasi atas bantuan sembako untuk warga yang terdampak banjir.”Atas nama masyarakat, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan Kapolres Bengkalis , yang disalurkan Polsek suak kecil untuk warga yang terdampak banjir,” ujarnya.
Kemudian diselingi penjelasan petugas PPS Desa Sungai Linau, tentang surat suara pada Pemilu 2024 mendatang. Ketua PPS Desa Sungai Linau Dede Pursanto menjelaskan, bahwa surat suara terdiri dari 5 lembar surat suara sesuai dengan warna.
Di antaranya, surat suara warna hijau untuk pemilihan Caleg DPRD Kab/Kota, surat suara warna biru untuk pemilihan Caleg DPRD Provinsi, kuning untuk pemilihan Caleg DPR RI, merah untuk Pemiluhan Caleg DPD RI dan warna abu-abu untuk pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Makanya kita berharap agar pelaksanaan pemilu lancar dan aman. Juga terhadap kondisi banjir kami berdoa agar segera surut dan tidak terjadi banjir pada saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024. Kami akan selalu memantau kemudian menyarankan atau berharap kepada para kades atau pj kades, untuk memperhatikan warganya yang terdampak banjir agar semua masalah dapat dicari solusinya,” harap Kapolsek.***