KECELAKAAN KERJA

Masuk Mesin Penggiling Kayu, Pekerja IKPP Tewas

Siak | Selasa, 10 Desember 2019 - 23:38 WIB

Masuk Mesin Penggiling Kayu, Pekerja IKPP Tewas
Suasana pelayat yang memenuhi rumah duka di Jalan Manggis Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Siak, Selasa (10/12/2019). (WIWIK WIDANINGSIH/RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Kecelakaan kerja terjadi di PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Perawang Kecamatan Tualang. Salah seorang karyawannya, Marlisya (51), meninggal dunia secara mengenaskan usai tubuhnya tergiling mesin pemotong kayu.

Saat ditemukan kondisi badan korban tidak utuh lagi karena hancur tergiling mesin. Informasi yang diperoleh, korban Marlisya masuk kerja shift malam sekitar pukul 23.00 WIB di bagian Wp2, Senin (9/12). Korban diketahui tidak kelihatan oleh rekan kerja sekitar pukul 02.00 WIB. Pada Selasa (10/12), pencarian dilakukan di sekitar lokasi kerja. Saat itu ditemukan tubuh korban telah hancur tercacah mesin.


Insiden ini segera dilaporkan ke pihak perusahaan dan kepolisian. Tubuh koran yang hancur dikumpulkan, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan dimandikan dengan dikawal anggota Polsek Tualang dan manajemen PT IKPP. Korban telah bekerja di PT IKPP Perawang sekitar 23 tahun. Jenazah korban dikebumikan di pemakaman umum di Km 8 Perawang.

Humas PT IKPP Armadi menyampaikan, atas nama pihak perusahaan turun berduka cita atas kejadian kecelakaan kerja atas nama Marlisya. "Kami saat ini masih melakukan investigasi penyebab kecelakaan tersebut. Dan untuk pesangon, asuransi dan dana lainnya akan tetap dipenuhi perusahaan," ungkapnya.

Terkait terjadi musibah kecelakaan kerja ini, Armadi menyebutkan, pihak perusahaan telah memiliki regulasi dan SOP sesuai aturan keamanan pekerja.

Sementara suasana duka begitu terasa di rumah korban. Isak tangis mengiringi kepergian korban yang terkenal ramah bergaul. Kepergian korban yang mendadak ini meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Duka juga dirasakan tetangga dan teman- teman korban yang terus memadati rumah duka di Jalan Manggis Kelurahan Perawang. Di mata keluarga dan rekan-rekan kerja korban terkenal supel dan ramah.

"Dia (Marlisya) orangnya bagus, sosial dan ramah dengan siapapun," ujar salah seorang rekan korban Andi.

Laporan: Wiwik Widaningsih
Editor: Firman Agus









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook