PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebuah acara pelatihan menulis cerita yang melibatkan para pengajar berkualitas bakal dilaksanakan di Hotel The Hills, Nagoya, Batam, 14 Maret 2020 mendatang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lentera Consultant.
Mereka yang akan mengajar dan berbagi pengalaman menulis tersebut adalah Triyanto Triwikromo (penulis buku cerita Surga Sungsang dan pemeroleh Penghargaan Sastra Pusat Bahasa), Hasan Aspahani (sastrawan pemeroleh aneka penghargaan yang menulis buku Chairil Anwar dan skenario Bumi Manusia), dan Hary B Koriun (sastrawan dan penulis beberapa novel, antara lain, Nyanyian Batanghari, Jejak Hujan, dan Luka Tanah).
“Tak semua orang harus bekerja di kantor. Tak semua orang harus jadi pegawai negeri. Anda bisa jadi novelis, penulis cerita atau dongeng. Kami mengajak Anda untuk membangkitkan kemampuan bersama para penulis hebat,” kata Veva Lenawaty dari Lentera Consultant, penyelenggara pelatihan.
Apa saja yang akan dipelajari?
“Kami akan mengajak para peserta mengungkapkan gagasan dalam bercerita, mengenal struktur cerita, memasukkan unsur warna lokal ke dalam cerita, dan praktik menulis cerita,” kata Triyanto Triwikromo, salah satu pengajar.
“Warga Batam harus memanfaatkan kesempatan ini. Ini peristiwa langka yang harus segera direspons,” tutur Hasan Aspahani, sastrawan dari Batam yang kini tinggal di Jakarta.
“Biasanya acara sebesar ini dilaksanakan di Jakarta dengan harga mahal. Ayo ikut di Batam. Investasinya tak mahal,” kata Hary B Koriun, novelis yang kerap mengajar cara menulis cerita itu.
Berapa biaya pelatihan ini?
Menurut Veva, para peserta bias ikut kegiatan ini dengan investasi Rp600.000. Hanya, pendaftar awal (hingga 29 Februari) hanya Rp 500.000. Adapun narahubung Veva Lenawaty (08112591969) dan Miranti (083184719783).
Menurut Veva lagi, kegiatan ini merupakan upaya untuk ikut melahirkan penulis-penulis cerita yang berkualitas di tengah perkembangan dunia penulisan cerita di Indonesia saat ini. Sebab hingga saat ini karya-karya seperti cerpen atau novel tetap digandrungi masyarakat, baik berupa buku atau karya yang diterbitkan secara daring (online).
Untuk itu, kata Veva, perlu penulis-penulis cerita yang memiliki kualitas baik agar kualitas bacaan yang dibeli oleh masyarakat juga bagus.
“Pelatihan ini juga dalam rangka ikut membantu melahirkan penulis yang akan melahirkan karya yang berkualitas tersebut,” jelas Veva lagi.
Editor: Eko Faizin