Pemindahan Asrama Haji ke Batam Berlaku Sementara

Riau | Minggu, 26 November 2023 - 09:01 WIB

Pemindahan Asrama Haji ke Batam Berlaku Sementara
Dr H Muliardi MPd (HTTPS://MEDIACENTER.RIAU.GO.ID/)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penutupan asrama embarkasi haji antara (EHA) Riau sudah dipastikan akan berlaku mulai musim haji tahun 2024 mendatang. Jamaah calon haji (JCH) Riau kembali menggunakan asrama haji Batam. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Dr H Muliardi MPd membenarkan berpindahnya asrama haji dari Pekanbaru ke asrama haji Batam. JCH akan menempati asrama haji Batam sebelum diterbangkan ke tanah suci Makkah. Ia berdalih, pemindahan asrama haji tersebut berlaku sementara, sampai fasilitas asrama haji di Pekanbaru memadai.


“Pemindahan asrama haji bukan pemindahan permanen, tetapi hanya sementara. Untuk kesiapan fasilitas yang memadai dalam memberikan layanan jemaah haji yang lebih baik. Sah-sah saja kita melaksanakan pemindahan sementara menjelang kita memiliki fasilitas asrama yang memadai untuk menampung jemaah haji,” ujar Muliardi belum lama ini.

Muliardi mengatakan, kesepakatan tersebut sebagaimana disampaikan dalam rapat evaluasi pelaksanaan haji tahun 2023 dan perencanaan pelaksanaan haji tahun 2024 yang dilaksanakan sebelumnya, dipimpin langsung Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto.

“Anggota rapat itu ingin memberikan layanan terbaik kepada Jemaah. Tentu layanan terbaik itu termasuk fasilitas yang ada. Keterbatasan fasilitas yang ada di EHA yang telah digunakan selama empat tahun ini belum bisa menampung mobilitas kloter yang disyaratkan oleh Kementerian Agama,” tambahnya.

Muliardi juga mengatakan, untuk adanya sebuah embarkasi, perlu dipenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama dan instansi terkait lainnya, seperti lahan yang luasnya minimal tujuh hektare, dan runway bandara untuk pesawat berbadan lebar.  Menurut regulasi Kemenag, asrama haji itu harus bisa menampung dua kloter. Sehingga ketika mobilisasi kloter yang satu dan kloter yang lain bisa dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia. Selain itu runway landasan pesawat juga harus bisa dilalui pesawat berbadan lebar. 

“Nah hasil kesepakatan rapat kemarin sudah bermufakat memberikan layanan terbaik dengan masih bergabung ke embarkasi Batam,” katanya sambil menjelaskan rapat tersebut dihadiri unsur forkopimda Riau, Karo Kesra, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Riau, kepala Kemenag dan kabag kesra kabupaten/kota se-Riau.(ilo)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook