PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rombongan pertama jemaah haji Riau asal Kampar yang tergabung di Kloter 4 BTH, tiba di Pekanbaru pada Jumat (29/7) lalu. Setelah menjalani serangkaian tes kesehatan, enam dari 55 jemaah tersebut dinyatakan positif Covid-19. Untuk mengantisipasi peningkatan suspect Covid-19, maka Pemprov Riau menyiapkan 15 kamar khusus di Asrama Haji Riau.
Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy, mengatakan sesuai aturan yang berlaku jemaah haji yang sampai di Pekanbaru langsung dilakukan pemeriksaan Covid-19. "Hasilnya ada beberapa jemaah yang terkonfirmasi positif dari Kloter 4 BTH," ujar Masrul kepada Riau Pos, Ahad (31/7).
"Setelah ditemukannya jemaah reaktif positif Covid-19. Sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadi peningkatan suspect Covid-19 maka pada kloter berikutnya akan disiapkan 15 kamar khusus. Lokasinya di asrama haji dan terpisah dari jemaah lainnya. Ini untuk memudahkan pengecekan dan observasi jemaah positif," tambahnya.
Bagi jemaah yang terkonfirmasi positif dari hasil pemeriksaan antigen, tetap dilakukan perawatan sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan. Kendati demikian, jemaah haji tetap dipulangkan ke daerah masing dengan perlakuan khusus tim kesehatan dari daerah.
Setelah tiba di daerah, jemaah yang terkonfirmasi harus melakukan isolasi mandiri.
"Ada jemaah yang positif Covid-19, tapi perlakuannya dikembalikan kepada kabupaten/kota masing-masing. Mungkin kondisi tubuh tidak stabil. Perawatan aturannya memang diisolasi mandiri. Nanti bisa dikontrol ketika isolasi mandiri," jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 448 jemaah haji asal Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Kloter 5 BTH mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Ahad (31/7) pukul 16.50 WIB. Selanjutnya para jemaah diterbangkan ke Pekanbaru mulai pukul 21.00 WIB. "Sewaktu keberangkatan jumlah jemaah kloter 5 BTH sebanyak 450 orang. Tapi, saat kembali ke Tanah Air berjumlah 448 orang karena dua orang meninggal di Tanah Suci Makkah al Mukarramah," kata Wakil Ketua I PPIH Debarkasi Haji Antara Riau Dr H Mahyudin MA, Ahad (31/7).
Lebih lanjut dikatakannya, setibanya di Pekanbaru jemaah akan dibawa ke asrama haji untuk dilakukan prosesi penerimaan. Sebelumnya jemaah akan melalui rangkaian tes antigen sebagai syarat perjalanan pulang dari luar negeri.
"Berdasarkan laporan Tim PPIH yang bertugas menyambut di Bandara Hang Nadim Batam, terdapat satu jemaah asal Kabupaten Kampar atas nama Kasmi Musni Wardi dirujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam karena kondisi tidak stabil. Saat ini jemaah sakit tersebut sudah didampingi petugas dan istri," ujarnya.(sol)
