YOGYAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan telah menjalani tes kesehatan Sabtu (21/1) lalu. Selanjutnya, Anies mengisi kuliah umum di Kampus Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) di Kaliurang 23, Yogyakarta, Ahad (22/10).
Dalam kesempatan itu, ia memamerkan capaiannya dalam mewujudkan keadilan selama menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Dengan tema “Keadilan Sosial untuk Kesejahteraan Bersama”, Anies menuturkan pentingnya keadilan sosial sebagai unsur dalam membangun bangsa dan negara. Hal ini disampaiikan di hadapan para petinggi PP Muhammadiyah bersama dosen dan mahasiswa PUTM. “Makanya keadilan itu menjadi fokus yang kami kerjakan saat dulu bertugas di Jakarta,” katanya di atas panggung, Ahad (22/10).
Ia mencontohkan saat melakukan pembangunan taman-taman di ibu kota. Saat itu, Anies menyebut bahwa taman-taman yang dibangun Pemprov DKI kala itu harus bisa diakses oleh semua masyarakat sebagai ikhtiar mewujudkan keadilan sosial.
“Kami tidak ingin hanya orang kaya yang tinggal di kompleks saja yang bisa menikmati taman, sementara anak orang-orang miskin yang tinggal di pemukiman kumuh sulit mencari tempat bermain,” ucapnya. “Sehingga kami membangun taman bermain untuk memberikan akses bagi semua. Taman-taman milik negara harus bisa diakses oleh semuanya. Itulah cara kami menerjemahkan keadilan di bidang pertamanan,” sambung Anies.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di periode pertama Presiden Joko Widodo itu juga menyebutkan telah melaksanakan program pemberian sarapan gratis bagi seluruh siswa di Jakarta. Dengan itu, Anies ingin seluruh siswa mulai dari yang kaya maupun yang miskin bisa menikmati sarapan bergizi sebelum mereka belajar di ruang kelas.
Ia juga mengeklaim telah menghadirkan keadilan dengan memberikan kebijakan yang tidak intoleransi antar-agama. “Yang berikutnya adalah keadilan dalam memberikan kebijakan bagi kehidupan beragama di tengah masyarakat,” jelas Anies. “Yang fokus kami lakukan tidak hanya menyelesaikan masalah, tapi yang paling penting adalah menjaga setiap potensi masalah yang terdeteksi sebelum menjadi masalah,” tambahnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini, kedatangan Anies disambut Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Ketua BPH PUTM Fahmi Muqaddas, dan Direktur PUTM Dahwan Muhrodji.(jpg)