Selain aksi para musisi diatas panggung, juga digelar lapak yang menyajikan berbagai baju, atribut serta pernak pernik khas reggae. Tak ayal lapak yang dibuka oleh rombongan dari Malaysia ini menjadi perhatian dan diserbu warga.
Tak hanya dari rombongan tamu saja yang membuka lapak, namun warga tempatan. Masyarakat Desa Bokor menjual berbagai macam minuman dan makanan di lokasi acara.
Panggung hiburan dilaksanakan Rabu (28/10) dan Kamis (29/10) malam. Berbagai penampilan yang disugukan menjanjikan kedamaian dan kegembiraan, sehingga membuat tamu, undangan dan peserta ikut bergoyang di bawah panggung.
Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi S Sos memang terus berupapaya untuk memperkenalkan kampungnya ke berbagai belahan dunia dengan menggelar berbagai kegiatan. Tak terkecuali dengan Bokor River Internasional Reggae tersebut tersebut. Dia berharap nantinya Desa Bokor bisa diceritakan oleh masing-masing musisi ke kampung halamannya dan semakin menjadikan Desa tersbeut semakin dikenal lagi.
“Kegiatan ini kami lakukan semata-mata untuk membangun kampung kami (Desa Bokor)," ujarnya.
Laporan: Ahmad Yuliar
Editor: Fedli Azis