BOKOR RIVER INTERNATIONAL REGGAE FESTIVAL 2015

Berkumpulnya Ratusan Musisi Gimbal

Seni Budaya | Minggu, 01 November 2015 - 15:26 WIB

Berkumpulnya Ratusan Musisi Gimbal
Made in Made asal Aceh tampil dengan kolaborasi bersama Konkrit Genggaman asal Pekanbaru. Mereka tampil bersama dalam Bokor River Internasional Reggae Festival 2015, Kamis (29/10/2015).

Seluruh mereka tampak mengagumi Desa Bokor. Baik melihat kondisi geografis wilayahnya, keenakan makanan yang disajikan kepada mereka sampai dengan keramahan masyarakatnya. bahkan beberapa diantara mereka merasa kerasan dan berkeinginan tinggal di Bokor.

“Tinggal di sini enak. Alamnya asri, makanannya enak. Ditambah lagi masyarakatnya ramah,” kata Made musisi asal Banda Aceh kepada Riau Pos kamis malam (29/10).

Baca Juga :Kukerta Universitas Riau Ikut Sukseskan Konvergensi Stunting Desa Bokor

Makanya saat tampil dia berusaha maksimal, namun tetap apa adanya. Sehingga bisa menghibur masyarakat Bokor yang telah memberikannya tempat untuk bisa manggung.

Beberapa musisi tampil dengan bergaya khas dari daerahnya masing-masing. Seperti Made in Made asal Aceh yang tampil hanya berdua. Di mana mereka tak lupa menggunakan alat musik kempang sebagai ciri khas dari daerahnya.

Selain itu Zionway asal Tanjung Pinang tampil menggunakan baju kurung dari seluruh personilnya. Walaupun sebagian besar personilnya berambut gimbal, namun dengan menggunakan baju khas daerah Melayu itu diharapkan tidak menghilangkan jati diri sebagai anak Melayu. Penampilan Zionway di penghujung Bokor Internasional Reggae Festival 2015 itu mampu menjadi puncak kemeriahan event berskala internasional itu.

Namun sebelumnya penampilan kolaborasi dari Sanggar Bathin Galang dengan Forum Kompang mampu memukau penonton. Sanggar yang menampilkan tari ayak sagunya dengan iringan musik dari Forum kompang mampu menjadi daya tarik malam itu bagi penonton. Apalagi penampilan tersebut menjadi satu-satunya yang menampilkan tarian.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook