Pertahankan Rohul Zero Titik Api, Kapolres AKBP Budi: Seluruh Pihak Tetap Waspada dan Siaga

Rokan Hulu | Sabtu, 20 Mei 2023 - 23:34 WIB

Pertahankan Rohul Zero Titik Api, Kapolres AKBP Budi: Seluruh Pihak Tetap Waspada dan Siaga
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono saat memimpin rapat bersama pencegahan karhutla bersama seluruh stake holder terkait, Sabtu (20/5/2023). (POLRES ROHUL UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wujud sinergisitas dalam  pencegahan dan penanggulangan bersama Pemda TNI Polri, Dunia Usaha, Masyarakat Peduli Api (MPA), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Zero  kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta titik api.

"Memasuki musim kemarau, potensi karhutla bisa terjadi kapan saja, hendaknya  diantisipasi serta komitmen maupun tanggung jawab bersama, diiringi kerja sama seluruh elemen dan komponen masyarakat di  Negeri Seribu Suluk," kata Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH, Sabtu (20/5/2023).


‘’Mari kita pertahankan wilayah  Rohul zero titik api. Tingkatkan sinergisitas dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla," ujarnya.

"Karhutla tak hanya menjadi tugas tanggung jawab pemerintah daerah, Polri, TNI,  tapi juga tanggung jawab bersama seluruh stake holder dan masyarakat,’’ ungkapnya.

Eks, Kasubdit Min Regident Polda Riau ini mengakui, karhutla di wilayah Rohul masih dapat dikendalikan.

‘’Saat ini, berkat kerja keras dan sinergisitas seluruh pihak, karhutla di Rohul masih dapat dikendalikan, namun kita tidak bisa lengah, tetap waspada dan siaga,’’ tuturnya.

Untuk mempertahankan, hal tersebut, orang nomor satu di Mako Polres Rohul ini menyebutkan, mesti melakukan patroli rutin, Polres Rohul beserta Polsek jajaran, TNI, camat, kades, lurah dan lain sebagainya.

"Masih dalam konteks pencegahan, kita  melakukan apel gelar pasukan penanggulangan karhutla. Pemda bersama Polres Rohul telah menggelar Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi tingkat Kabupaten Rohul," imbuhnya.

Tidak itu saja, kata Kapolres, lewat program Jumat Curhat  Presisi rutin sekali sepekan,  pihaknya mensosialisasikan antisipasi dan pencegahan karhutla.

"Kepada masyarakat dan jeamaah masjid yang dikunjungi secara bergiliran, kami mengimbau bersama-sama menjaga wilayahnya agar tidak terjadi karhutla," katanya

Pucuk pimpinan Polri di Mapolres Rohul ini menjelaskan, berdasarkan informasi perkiraan cuaca dari BMKG, pada bulan Juni mendatang diprediksi terjadi musim kemarau panjang. Puncaknya pada September dan diperkirakan Oktober sudah normal.

Atas hal ini, AKBP Budi juga mengatakan, pihaknya intens melakukan mapping daerah rawan terjadinya karhutla serta inventarisasi kekuatan personel gabungan dan peralatan untuk melakukan pemadaman serta pendinginan karhutla.

"Di samping itu, kami menggandeng dan meningkatkan koordinasi, komunikasi kerja sama secara proaktif dan kolaboratif dengan semua unsur terkait," paparnya.

 ‘’Para kapolsek, camat dan danramil dibantu dengan bhabinkamtibmas, babinsa, kades, dan lurah serta MPA di 16 kecamatan melakukan upaya preemtif dan preventif dalam pencegahan dan penanganan karhutla Rohul,’’ terangnya.

Dia meminta secara rutin melakukan pengecekan terhadap perlengkapan dan peralatan karhutla, di masing-masing polsek serta instansi terkait. Dengan memastikan ketersediaan embung dan kanal bloking pada areal perusahaan dan permukiman masyarakat untuk segera di-stand by-kan pemungsiannya.

‘’Sesuai instruksi Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH supaya rutin menggelar Forum Group Discussion (FGD) maupun rapat koordinasi, baik di Polres Rohul maupun tingkat kecamatan sampai tingkat desa," katanya.

"Tujuannya untuk memastikan upaya pencegahan dan penanganan karhutla bisa siap siaga,’’ terangnya.

Kapolres memastikan kemampuan personel dalam penanganan karhutla melalui Bimtek dan pelatihan bersama.

"Kami mengajak seluruh personel dan stake holder lainnya untuk mengaktifkan aplikasi Dasbor Lancang Kuning serta melengkapi dengan foto kegiatan dengan timstam camera," paparnya,

Soalnya oknum yang sengaja membuka lahan perkebunan, hingga mengakibatkan terjadinya karhutla, Kapolres tak akan main-main akan ditindak tegas dan terukur melalui upaya Gakkum terpadu baik individu dan koorporasi.

Selain itu untuk, menumbuhkan kesadaran Masyarakat dan rasa tanggung jawab terhadap wilayahnya. Polres Rohul mendorong kepala desa dan lurah untuk membentuk Kampung Bebas Api.

‘’Polda Riau mengadakan lomba Kampung Bebas Api, untuk mendorong semua aparat dan masyarakat di pedesaan untuk mencegah terjadinya karhutla di sekitarnya," tuturnya.

"Dengan adanya Kampung Bebas Api, ada rasa tanggung jawab menjaga wilayahnya. Ini dinilai sangat efektif untuk pencegahan dan  penanggulangan karhutla di Rohul,’’  pungkasnya.

Laporan: Afiat Ananda
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook