BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rokan Hilir (Rohil) dan Polres Rohil gelar apel bersama dan melepaskan patroli anti money politik di Bagansiapiapi, Sabtu (5/12) pagi.
Kegiatan itu secara simbolis menegaskan komitmen para pihak untuk mengawasi sekaligus memberikan penindakan tegas terhadap pelaku money politik berkaitan dengan gelaran pilkada serentak pemilihan bupati/wakil bupati pada 9 Desember nanti.
Bertindak sebagai pimpinan apel Plt Sekdakab M Job Kurniawan AP MSi, hadir pejabat Forkopimda Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk, Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH MH dan Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI, Ketua KPU Supriyanto SPI MSi serta komisioner.
Peserta apel terdiri dari unsur kepolisian, Satpol PP, serta pengawas.
"Kegiatan ini merupakan inisiasi Bawaslu, kepolisian bersama-sama laksanakan apel untuk pencegahan money politic dalam kegiatan pilkada, disamping berusaha bersama mempertahankan situasi kondusif," kata Kapolres AKBP Nurhadi.
Tanpa money politic maka diharapkan menjadi tujuan untuk mencapai pemilu yang berkualitas dapat terwujud.
"Untuk pengawasan dilaksanakan menyeluruh sampai ke tingkat desa," kata Nurhadi. Selain pengawasan terhadap aksi money politik, kepolisian juga mengawasi berbagai hal yang termasuk pelanggaran seperti ujaran kebencian, kampanye hitam, dan sebagainya.
Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHI mengatakan kegiatan itu penting sebagai meneguhkan langkah bersama untuk mencegah adanya aksi money politic pada Pilkada serentak.
"Selain itu kami ingatkan setiap Paslon bahwa memasuki masa tenang terhitung 6 sampai 8 Desember, tidak boleh melakukan kegiatan kampanye. Dan diharapkan dapat menertibkan setiap Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang," katanya.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman
