Ajak Bersama
Membangun Dumai
Wali Kota Dumai Paisal SKM, MARS dan Wakil Wali Kota Dumai Amris S.sy periode 2021-2026 itu resmi dilantik, Jumat (26/2) di Gedung Daerah. Paisal mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kota Dumai ke depannya.
Paisal-Amris ditetapkan KPU Kota Dumai sebagai walikota dan wakil walikota Dumai terpilih melalui SK Nomor 05/PL.02.7-Kpt/1472/Kota/I/2021 yang diusung Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perolehan suara terbanyak yaitu 50.692 suara mengungguli pasangan Eko Suharjo-Syarifah,Edi Sepen-Zainal Abidin dan Hendri Sandra-Rizal Akbar.
"Yang penting nawaitu-nya dan in sya Allah bersama Pak Amris selaku Wakil Wali Kota Dumai dan masyarakat Dumai bisa dibangun sesuai yang diharapkan bersama," ujar Wali Kota Dumai Paisal kepada Riau Pos.
Paisal mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan. "Biasa saja, kita jalani hari hari menjelang pelantikan dengan menerima tamu. Beribadah ke masjid serta memenuhi undangan pesta dari masyarakat. Tidak ada yang khusus dan tak perlu euforia karena tidak baik di pandangan masyarakat," terangnya.
Terkait program jangka pendek, Paisal mengatakan, sebagai mantan ASN selama ini mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Kita akan mewujudkan kualitas SDM, bidang kesehatan dan infrastruktur dan memperbaiki pelayanan publik yang berkualitas," terangnya.
Ia mengatakan selesaikan persoalan BPJS orang tidak mampu, berobat cukup dengan KTP Dumai, beasiswa bagi anak berprestasi, modal usaha UMKM, teknologi modern untuk petani dan nelayan, serta pengembangan objek wisata dan menyelesaikan persoalan tenaga kerja.
"Kita dahulukan bidang kesehatan karena ini terkait kesehatan masyarakat. Apalagi saat ini masih pandemi Covid-19, makanya harus sehat dan imun kuat sehingga tak mudah terpapar sakit," tuturnya.
Selain itu, ada beberapa program mulai memberikan pelayanan pengobatan gratis dan pelayanan kesehatan kurang baik harus diperbaiki agar semua merasakan manfaat.
"Kami buat formula baru yang akan membuat masyarakat nyaman seperti pelayanan di Poliklinik RSUD dan pelayanan di puskesmas. Jangan ada yang dipersulit, karena memberikan pelayanan merupakan tanggung jawab yang diberikan pemerintah untuk masyarakat Dumai," tuturnya.
Selain itu, ada program mengurangi angka pengangguran dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal disetiap penerimaan tenaga kerja.
"Saya juga akan membuat regulasi dengan Disdukcapil membatasi orang luar memperoleh KTP Dumai sehingga kesempatan bekerja warga Dumai semakin besar," terangnya.
Ia mengatakan terkait dengan Wakil Wali Kota Dumai akan selalu sejalan dalam merealisasikan program yang sudah disampaikan pada saat kampanye dan tidak ada jatah jatah jabatan di pemerintah.
"Kami sepakat menempatkan kepala dinas atau badan serta kantor yang profesional notabene tak hanya sekadar bapak senang," tuturnya.
Ia mengatakan semua harus bekerja sama dan bisa bekerja dalam merealisasikan visi dan misi kepala daerah.
"Mari kita bersama-sama membangun Kota Dumai ke depannya," katanya.
Terkait struktor organisasi tatakerja (SOTK) baru yang telah disahkan namun belum ada pejabatnya. "Memang ada beberapa SOTK baru yang sudah dibentuk dan telah dianggarkan namun belum ada pejabatnya, beberapa kali Penjabat Wali Kota Dumai berkoordinasi ke saya terkait hal itu. Namun usulan agar melantik pejabat agar bisa duduk di posisi itu ditolak oleh Mendagri," terangnya.
Ia berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat SOTK tersebut bisa terisi sejalan dengan pendenitifan kepala dinas dan kantor yang masih berstatus Plt.
"Untuk asesmen atau lelang jabatan pemerintah akan melibatkan dua perguruan tinggi di Riau agar hasilnya akan lebih baik lagi. Untuk anggaran telah dipersiapkan di APBD 2021," tuturnya.
Terkait program 2021 yang sepenuhnya merupakan usulan dari kepala daerah sebelumnya apa yang bisa dilakukan oleh pasangan Paisal-Amris.
"Saya telah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melihat program apa saja di tahun 2021 ini," tuturnya.
Kalau dinilai tak penting atau kurang prioritas maka akan ditunda realisasinya. Mengingatkan anggaran daerah sangat terbatas makanya harus lakukan sekala prioritas.
"Sekali lagi saya katakan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil Pilkada Dumai 9 Desember 2020 ini meminta kepala organisasi perangkat daerah agar fokus bekerja sesuai tugas pokok fungsi, dan tidak terpengaruh dengan isu pergantian," tuturnya.
Dijelaskan, dalam kepemimpinan daerah nanti, dia akan fokus untuk mengejar APBN untuk masuk ke Dumai. Adapun terkait penempatan pejabat, tetap akan diputuskan bersama
wakil wali kota terpilih dalam rangka fokus menyusun tatanan Pemerintahan Dumai lebih baik ke depan. "Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kekompakan antara wali kota dan wakil wali kota dalam membangun Kota Dumai.Tak hanya itu kita terus menjalin komunikasi dengan DPRD Dumai agar hubungan eksekutif dan legislatif selalu harmonis," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Dumai Agus Purwanto berharap ke depannya Pemko Dumai terus bersinergi dengan DPRD Kota Dumai dalam membangun daerah.
"Kami atas nama pimpinan dan Anggota DPRD mengucapkan selamat kepada Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai Paisal-Amris Semoga selalu diberi kesehatan dalam menjalankan amanah masyarakat Kota Dumai," ujarnya.
Ketua LAMR Kota Dumai Datuk Syahruddin juga mengucapkan selamat kepada Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai yang dilantik. "Semoga ke depannya, Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai mampu membangun Dumai lebih baik lagi," ujarnya.(sol/esi/wir/hsb/ted)