PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) H Edy Natar Nasution melanjutkan kegiatan dakwahnya melalui Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) Provinsi Riau ke-171. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Tarbiatul Islamiyah, Desa Lubuk Betung, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Masyarakat Desa Lubuk Betung, Dailami mengaku sudah menanti kehadiran Gubri Edy dan tim GSSB selama empat bulan lamanya. Dikarenakan jadwal GSSB yang sudah terjadwal dan padat tiap minggunya, menyebabkan Gubri Edy Nasution baru berkesempatan menyambangi jemaah masjid pada Ahad (31/12).
“Pertemuan ini sudah kami nantikan selama empat bulan lamanya, tentu saja ini karena padatnya jadwal GSSB setiap minggunya dan sudah terjadwal maka kami baru berkesempatan bersua dengan pak gubernur hari ini. Semoga pertemuan ini diberkahi Allah,” sebut Dailami.
Lebih lanjut ia berpandangan bahwa cara syiar agama Gubri Edy melalui GSSB di kabupaten/kota di Provinsi Riau akan meningkatkan motivasi ibadah bagi masyarakat. Terlebih, sebutnya, dakwah tersebut digerakkan oleh seorang pemimpin.
“Apalagi dakwah ini dilakukan oleh seorang pemimpin dalam hal ini pak gubernur yang memberikan motivasi kepada masyarakat tentang keutamaan Salat Subuh berjemaah, semoga Riau makin maju kedepannya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubri Edy Nasution menyalurkan bantuan untuk masjid sebesar Rp25 juta. Bantuan ini diserahkan kepada pengurus Masjid Tarbiatul Islamiyah, Desa Lebuk Betung.
Bantuan dari Pemprov Riau dan BRKS itu merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat pada bidang keagamaan. Serta bertujuan membantu masyarakat dalam membenahi fasilitas masjid untuk meningkatkan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah di masjid.
Gubri mengatakan, tiap kali kunjungan GSSB mendapat sambutan yang baik dari jemaah. Ia bersyukur kesadaran umat untuk Salat Subuh berjemaah kian meningkat.
“Alhamdulillah beberapa kali kunjungan GSSB kami mendapatkan jemaahnya cukup ramai, menambah semangat kami untuk mensyiarkan,” ujarnya.(sol)
