Ajak Doakan Riau Terhindar dari Bencana

Riau | Senin, 01 Januari 2024 - 12:00 WIB

Ajak Doakan Riau Terhindar dari Bencana
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 031/WB Brigjen TNI Danny Rakca Andalasawan (kanan), dan beberapa pejabat terkait saat meninjau pengamanan malam pergantian tahun di Pospam Purna-MTQ, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Ahad (31/12/2023). Foto kanan, kembang api berwarna-warni saat malam pergantian tahun di atas langit Purna-MTQ. (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tahun 2023 berakhir. Selamat datang 2024. Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution pun mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mendoakan Provinsi Riau agar lebih baik ke depan, terhindar dari musibah dan bencana.

Doakan Provinsi Riau ini menjadi daerah yang lebih baik kedepan dan terhindar dari musibah dan bencana,” ajaknya, Ahad (31/12).


Pada malam pergantian tahun, Gubri Edy Nasution memilih untuk berkumpul dengan keluarganya. Ia baru saja pulang dari kunjungan kerja ke Rokan Hulu untuk meninjau korban banjir dan pembangunan di sana. “Saat ini masih ada masyarakat yang tertimpa musibah banjir. Kami baru saja menyerahkan bantuan ke sana,” katanya.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal meninjau Pos pengamanan (Pospam) di Purna-MTQ Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Kapolda memastikan keamanan baik dari aspek mana pun di malam pergantian tahun, Ahad (31/12).

Sekitar pukul 20.00 WIB, Irjen Iqbal  sudah tiba di Pospam purna MTQ. Sesaat kemudian masuk dalam Pospam untuk mengikuti video conference (vidcon) bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo guna memastikan keamanan malam pergantian tahun.

“Kami baru saja selesai video conference dengan Kapolri. Beliau menyapa beberapa provinsi. Intinya Kapolri memerintahkan layani, amankan, dan bantu masyarakat dalam malam pergantian tahun,” ujar Kapolda Irjen Iqbal.

‘’Jangan sampai ada hal yang mengakibatkan gangguan keamanan. Dari aspek manapun, baik kelancaran lalu lintas, aksi kebut-kebutan dan lainnya. Oleh karena itu kami akan melakukan pengawasan, pengendalian sampai dini hari,” tambahnya.

Iqbal juga memerintahkan agar menindak tegas mereka yang mengganggu keamanan dan mabuk-mabukan. “Saya perintahkan Kapolresta dan jajaran menindak tegas barang siapa yang mengganggu keamanan, mabuk-mabukan. Tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun ikut mendampingi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memantau situasi dan aktivitas masyarakat Pekanbaru, salah satunya di pos pengamanan (Pospam) di Purna-MTQ, Jalan Jenderal Sudirman.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Pospam tersebut sudah ramai oleh para petugas yang berjaga, baik dari TNI, Polri dan personel dari Satpol PP. Masyarakat juga sudah mulai berdatangan untuk menikmati pergantian malam tahun baru. Beberapa pedagang kuliner, seperti pedagang jagung bakar, kacang rebus dan lainnya sudah lebih dulu parkir di depan purna-MTQ.

“Saya memang sudah dagang jagung bakar sejak lama. Sudah bertahun-tahun di sini. Tak hanya malam tahun baru ini, kami memang di sini jualan setiap malamnya,” ujar Ima salah seorang pedagang jagung bakar itu yang malam itu ramai pembelinya.

Sebelumnya, Muflihun sudah mengimbau agar masyarakat Pekanbaru tidak berlebihan merayakan pergantian malam tahun baru. “Jangan terlalu euforia merayakan tahun baru,” ujarnya.

Muflihun mengeluarkan surat edaran (SE) yang mengatur dalam rangka menghadapi malam pergantian tahun. Terdapat tiga imbauan untuk masyarakat Kota Bertuah ini. Surat yang dikeluarkan dengan nomor : PW.10/Setda-Tapem/923/2023 ini dan ditujukan kepada camat se-Kota Pekanbaru, sekaligus masyarakat Pekanbaru.

Dalam keterangan pembuka surat edaran tersebut, yakni dalam rangka menghadapi malam pergantian tahun, tanpa mengurangi dan membatasi suasana sukacita, dipandang perlu menjaga suasana yang tetap kondusif, aman dan nyaman di Kota Pekanbaru. Untuk itu perlu upaya bersama mengatur kegiatan masyarakat

Adapun tiga klausul imbauan Pj wako tersebut di antaranya, pertama melakukan koordinasi bersama Forkopimcam, lurah, lembaga Kemasyarakatan, organisasi kepemudaan serta seluruh tokoh masyarakat untuk bersama menciptakan suasana kondusif. Serta menjaga keselamatan seluruh warga masyarakat Kota Pekanbaru pada saat malam pergantian tahun baru.

Kedua, mendorong masyarakat untuk melaksanakan kegiatan di tingkat kecamatan, kelurahan dan lingkungan, dengan melibatkan seluruh organisasi kemasyarakatan, paguyuban dan kepemudaan sehingga tidak terjadi pemusatan kegiatan pada satu tempat, serta mensosialisasikan agar masyarakat tidak berkumpul pada satu lokasi yang menimbulkan kerumunan tanpa adanya penanggungjawab kegiatan tersebut.

Ketiga, bersama forkopimcam melakukan pemantauan kegiatan masyarakat serta melakukan langkah-langkah preventif terhadap kegiatan di fasilitas umum yang dilakukan tanpa ada penanggung jawab kegiatan tersebut. “Surat edaran tersebut berlaku di malam pergantian tahun dan sifatnya imbauan saja,” tambah Asisten 1 Sekko Pekanbaru, Masykur Tarmizi di tempat terpisah.

Kembang Api Warnai Langit Pekanbaru
Suara menggelegar terdengar memekakkan telinga. Kembang api mewarnai langit di atas purna MTQ tepat detik-detik malam pergantian tahun. Setiap orang memandang ke langit yang bertabur kembang api. Langit malam itu sangat indah dan menyenangkan. Membahagiakan mereka yang sedang menikmatinya.

“Selama tahun baru, semoga semakin bertambah semuanya. Tambah rajin salat, ibadah, sedekah dan membantu orang lain. Dan juga tambah sukses apa yang diinginkan,” ujar Riani Senin (1/1) yang ikut menyaksikan detik-detik pergantian tahun di sekitaran purna-MTQ.

Riani tak sendiri, ia bersama keluarganya. Sejak menjelang malam ia dan keluarganya sudah sampai di sekitaran purna-MTQ. Beberapa tahun ini mereka memang memilih sekitar MTQ menjadi tempat menikmati detik-detik pergantian tahun. 

“Ya hampir setiap tahun ke sini. Tadi (kemarin, red) sudah sejak menjelang Isa sudah sampai sini. Tetapi makan dulu di kafe sana,” ujarnya.

Sesaat kemudian beberapa warga sudah terlihat beriringan meninggalkan area purna-MTQ. Mereka berencana untuk lanjutkan acara bakar jagung bersama teman lainnya. “Lanjut di rumah bersama teman, bakar jagung dan ngopi dulu,” tambah Indra.

Buka Tutup Tentatif, Warga Berkumpul di Tugu Zapin-Gajah Mada
Rekayasa lalu lintas Jalan Gadjah Mada-Tugu Zapin Jalan Jenderal Sudirman pada malam pergantian tahun ternyata tenatif. Jelang pergantian tahun, arus kendaraan dalam intensitas sedang, terpantau lancar di tengah dentuman kembang api yang mulai menghiasi langit.

Sementara ratusan warga, mulai dari orang tua, remaja hingga anak-anak, terlihat berkumpul dalam kelompok-kelompok di sepanjang trotoar Jalan Jenderal Sudirman. Mulai dari trotoar depan Gedung Kejati Riau hingga Pagar Komplek Kantor Gubernur dan Wali Kota.

Kembang api bersahut-sahutan di langit yang disertai terbang rendahnya burung layang-layang menghiasi langit Pekanbaru yang terlihat cerah tepat Pukul 24.00 WIB, Senin (1/1). Bulan juga bisa dilihat dengan jelas di tengah suasana udara yang terasa lembab.

Menit pertama 2024 ditandai dengan makin berkelebatnya dentuman kebang api yang terdengar dari kejauhan. Radius 100 meter Tugu Zapin, tidak terlihat ada warga yang melepas tembakan kembang api.

Puluhan personel polisi dan Satpol PP terlihat berseliweran sambil berjalan kaki di trototar di sekitar Tugu Zapin. Beberapa di antara mereka hanya berekasi bila melihat ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan.

Hanya saja, hingga pukul 24.05 WIB makin banyak sepeda motor yang parkir di sekitar Tugu Zapin, pada sisi pagar Kantor Gubernur Riau. Beberapa warga yang ditemui di Riau Pos mengaku senang karena di luar dugaan, hujan reda beberapa jam menjelang tahun baru di lokasi.

Bahkan seorang remaja, Muhammad Rizky (19), mengaku terkejut melihat Jalan Jenderal Sudirman dekat Kantor Gubernur Riau justru kering tanpa genangan. ‘’Tadi (kemarin, red)coba-coba aja lewat dari Ahmad Yani, mau lihat, katanya ditutup. Rupanya tidak, macet tidak juga,’’ kata Rizky yang datang berboncengan bersama seorang teman.

Sejumlah kendaraan terlihat parkir di Jalan Cut Nyak Dien hingga dalam halaman Kantor Gubernur Riau. Namun parkir berlapis di ruas jalan di antara Menara Dang Merdu dan Gedung Lancang Kuning itu sempat memicu kepadatan lalu lintas. Terutama saat masyarakat mulai membubarkan diri sekitar pukul 24.15 WIB.(sol/end/ilo/nda/das)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook