Sedangkan dari Mandau atas nama MA (22). “Sebelum dirawat, MA tidak memiliki riwayat perjalan ke daerah terjangkit. Namun pernah dikunjungi keluarganya dari Kota Dumai,” tutur Johan.
Sedangkan PDP yang meninggal dengan inisial AN (55). Laki-laki tersebut berasal dari Kecamatan Bukit Batu. “Sesuai informasi yang kami terima dari Dinas Kesehatan, AN berpulang sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (9/5),” jelas Johansyah Syafri.
AN merupakan PDP ke-6 di Kabupaten Bengkalis yang meninggal dunia. “AN mulai dirawat di RSUD Bengkalis pada Rabu, 29 April 2020. Sebelum dirawat, almarhum tercatat memiliki riwayat kontak dengan anak dan istrinya yang baru pulang dari Batam (Kepulauan Riau),” imbuhnya.
Johan juga menjelaskan, AN merupakan PDP ke-2 dari Kecamatan Bukit Batu yang tutup usia. PDP dari Kecamatan Bukit Batu yang sebelumnya juga meninggal dunia adalah NI (44, perempuan). NI meninggal dunia awal Jumat (1/5) lalu. Secara kumulatif tercatat sebanyak 3 orang, terdiri dari 1 orang atau 33,33 persen sembuh dan 2 orang atau 66,67 persen meninggal dunia di Bukit Batu.
Sedangkan ODP di Bengkalis berkurang 7 orang atau 0,82 persen. Jumlahnya menyusut menjadi 849 orang dibanding angka sebelumnya sebanyak 856 orang. Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan, hingga pukul 15.00 WIB, ODP sebanyak 849 tersebut serata dengan 13,87 persen dari kumulatif ODP tercatat. “Total ODP 6.121 orang. Bertambah 30 orang (ODP baru) atau 0,49 persen dibandingkan sebelumnya berjumlah 6.091 orang,” jelas Johansyah Syafri.
Dari 6.121 ODP tercatat, sebanyak 5.272 orang atau 86,13 persen merupakan mantan ODP. Mereka yang sudah tuntas menjalani karantina mandiri. “Jadi yang benar-benar ODP di Kabupaten Bengkalis hanya 849 orang. Bukan 6.121 orang. Angka 6.121 itu angka kumulatif tercatat. Namun sebagian masyarakat justru melihat angka 6.121 tersebut. Itu salah kalau ingin melihat angka ODP yang sesungguh,” jelasnya.
Johan juga menjelaskan, dari 11 kecamatan di daerah ini, penambahan ODP baru terjadi di enam kecamatan. Sedangkan lima kecamatan lainnya, tidak terjadi penambahan ODP baru. “Terbesar penambahan ODP baru di Siak Kecil dan Bengkalis. Masing-masing 10 orang (33,33 persen) dan 9 orang (30,00 persen),” terangnya.
Empat kecamatan lain yang terjadi penambahan ODP baru, sambungnya adalah Bantan sebanyak empat orang (13,33 persen). Kemudian, Bandar Laksamana dan Mandau yang masing-masing bertambah tiga orang (10,00 persen). Dan terakhir Bukit Batu hanya satu orang (3,33 persen).
Diterangkannya pula, dari 849 ODP di Kabupaten Bengkalis itu, 221 orang atau lebih dari seperempatnya (26,03 persen) merupakan penduduk Kecamatan Bengkalis. “Kecamatan dengan ODP terbanyak kedua adalah Mandau. Sebanyak 127 orang atau 14,96 persen. Sedangkan paling sedikit di Bandar Laksamana, hanya 19 orang atau 2,24 persen,” tutur Johan.(sol/hsb/esi/das)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru, Dumai dan Bengkalis