BANGKINAG (RIAUPOS.CO) - Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE MM bersama Kadis PUPR Afdal meninjau pembangunan jembatan gantung Tanjung Berulak Pasar usang Air Tiris - Sungai Jalau dan jembatan rangka baja Desa Limau Manis-Desa Muara Jalai, Rabu (23/8). Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus mengatakan, pembangunan ini sudah lama dimulai, namun beberapa kendala akibat Covid-19, maka pembangunan ini tertunda.
“Alhamdulilah saat ini kembali kita anggarkan dan sudah memulai pekerjaan,” jelas Firdaus didampingi Kadis PUPR Kampar Afdal ST MT, Kadiskominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril SSTP, Camat Kampar Riska Jonita Eka Putri, Kepala Desa Tanjung Berulak Edi Chandra serta kepala BPD Tanjung Berulak Ijai dan beberapa tokoh masyarakat.
“Kita berharap jembatan yang sudah didambakan masyarakat ini dapat segera diselesaikan. Kita berdoa agar dalam pembangunan tidak ada kendala dan halangan,” harap Firdaus . Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Afdal mengatakan, pembangunan dua jembatan ini sudah dimulai yang mana bersumber dari APBD Kampar 2023 dan Bankeu Provinsi Riau,” jelas Afdal.
“In Sya Allah pembangunan ini kita segerakan dan ini prioritas,” jelas Afdal. Afdal mengatakan, untuk jembatan Limau Manis dengan spesifikasi jembatan rangka dengan anggaran transfer Bankeu Provinsi Riau lebih kurang Rp22,45 miliar. Sedangkan Jembatan Tanjung Berulak dengan spesifikasi jembatan gantung dengan anggaran dari APBD Kampar dengan dana sebesar lebih kurang Rp11 miliar.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Berulak Edi Chandra SE didampingi Ketua BPD Tanjung Berulak Ijai mengungkapkan, terima kasih kepada Pemkab Kampar khusunya Pj Bupati Kampar yang sudah membangun kembali jembatan ini.
“Kami juga mengapresiasi kunker ke kecamatan sekaligus turun ke Desa Tanjung Berulak untuk melihat progres pembangunan jembatan gantung Tanjung Berulak Sungai Jalau yang sudah lama menjadi harapan masyarakat dapat menghubungkan kedua desa dan desa - desa lainnya, ekonomi bangkit kembali menjadi pasar kuliner yang sudah lama hilang,” kata Edi Chandra.(fiz)
Laporan KOMARUDIN, Bangkinang
