Saat inilah dirinya kaget bukan kepalang ternyata. Ternyata isi saldonya mendadak menjadi banyak dengan jumlah sebesar Rp999.964.882,11 atau hampir mencapai Rp1 miliar. Kaget dengan jumlah isi saldonya tersebut, maka saat berada di rumah, dirinya langsung menyampaikan jumlah saldonya kepada ibunya.
Tapi, ibunya masih kurang yakin anaknya mampu memiliki uang hampir Rp1 miliar. Untuk meyakinkan ibunya, maka sekitar pukul 14.35 WIB, Tomedy pun kembali melakukan pengecekan saldonya melalui SMS banking ke nomor 3355 yang merupakan nomor layanan SMS Bank Mandiri.
Namun, untuk kali kedua, dia kembali terkejut. Pasalnya dengan selisih waktu hanya 30 menit saja, saldo di rekeningnya pun kembali berubah dengan saldo sebesar Rp 99.999.999.648.821 atau hampir mencapai Rp100 trilun. Sedangkan ibunya yang juga ikut menjadi kaget bercampur takut, langsung meminta anaknya untuk melaporkan isi saldo rekeningnya kepada pihak Bank Mandiri. Sekitar pukul 16.00 WIB, Tomedy pun langsung bergerak menuju bank yang saat itu hendak tutup.
Dengan didampingi satpam, maka dirinya pun langsung masuk ke dalam bank untuk menyampaikan hal ajaib perubahan drastis isi saldo di rekeningnya kepada seorang wanita yang menjabat sebagai costumer service (CS). Namun, CS Bank Mandiri ini juga menjadi ikut terkejut, karena selama ini belum pernah kejadian ini bisa terjadi.
Hanya saja, sang CS Bank Mandiri ini tidak bisa mengambil kebijakan karena pimpinan Kacab Bank Mandiri Pangkalan Kerinci sedang menjalani masa cuti. Namun demikian, CS ini, berjanji akan menyampaikan masalah ini kepada pimpinan untuk segera ditindaklanjuti dan akan di informasikan kepada dirinya.
Namun, hingga Kamis (10/3/2016), pihak Bank Mandiri tidak kunjung memberikan kepastian saldo rekeningnya, sehingga dirinya pun kembali mendatangi kantor Bank Mandiri itu. Kedatangan Tomedy didampingi sejumlah media termasuk Riau Pos, disambut oleh seorang CS.
"Ya, sampai saat ini pimpinan kami masih menjalani masa izin cuti. Tapi, kami telah melakukan komunikasi kepada Bank Mandiri pusat di Pekanbaru yang menyebutkan saldo di rekening milik Pak Tomedy, saat ini telah diblokir. Sedangkan oleh pihak Bank Mandiri Pekanbaru, Pak Tomedy diminta mendatangi kantor pusat Bank Mandiri di Pekanbaru untuk melakukan konfirmasi," ujarnya.
Penasaran dengan pernyataan sang CS, maka Tomedy pun mencoba untuk melakukan pengecekan menggunakan ATM di bank tersebut. Namun, saat melaukan transaksi, ternyata memang benar ATM tersebut telah diblokir.
Untuk menyakinkan jumlah saldo itu berubah atau tidak, maka dirinya kembali mengirim pesan kepada SMS Banking Bank Mandiri. Namun, ternyata jumlah saldo di rekeningnya masih tetap tidak berubah.