OJK Akselerasi Program Satu Rekening Satu Pelajar

Riau | Minggu, 03 September 2023 - 11:35 WIB

OJK Akselerasi Program Satu Rekening Satu Pelajar
OJK Provinsi Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau dan BRI menggelar sosialisasi program Kejar di Kota Tembilahan, belum lama ini. (OJK UNTUK RIAU POS)

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kota Tembilahan Indragiri Hilir (Inhil) menjadi sasaran dari sosialisasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) kali ini. Dalam sosialisasi tersebut, pihak dari Pemerintah Provinsi Riau bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank BRI hadir langsung di hadapan 80 Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Kota Tembilahan yang menjadi peserta sosialisasi.

Kepala OJK Provinsi Riau Muhamad Lutfi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi pencapaian salah satu target Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau, yaitu memastikan bahwa 100 persen pelajar di Provinsi Riau memiliki rekening tabungan di bank pada tahun 2023.


“Program Kejar yang diluncurkan oleh OJK ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama, merupakan upaya pendidikan dan pelatihan kepada pelajar mengenai pengelolaan keuangan, perencanaan keuangan, investasi, dan perlindungan keuangan. Hal ini bertujuan agar pelajar memiliki pemahaman yang baik tentang konsep keuangan dan dapat mengambil keputusan keuangan yang bijaksana di masa depan,’’ paparnya di sela kegiatan yang digelar belum lama ini.

Acara sosialisasi sendiri dimulai dengan penyampaian laporan Pemprov Riau, yang dalam hal ini disampaikan oleh Analis Kebijakan Perekonomian Pemerintah Provinsi Riau Indriana. Pada laporannya, Indriana mengatakan bahwa Inhil menjadi sasaran sosialisasi Kejar karena masih rendahnya kepemilikan rekening di kalangan pelajar di Kabupaten Inhil.

“Berdasarkan data TW 2 tahun 2023, pencapaian pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) di wilayah Provinsi Riau sebanyak 1.057.678 rekening atau 67,5 perseb. Khusus di Kabupaten Inhil sebanyak 90.472 rekening atau 58 persen,’’ paparnya.

Ditambahkan Indriana, kegiatan inti acara sosialisasi ini adalah, penyampaian materi oleh OJK dan Bank BRI mengenai tujuan, manfaat dan strategi implementasi program KEJAR, serta pengenalan produk Simpanan Pelajar (SimPel).

Sementara itu, Wakil Bupati Indragiri Hilir H Syamsuddin Uti, menyambut baik giat ini. Ia berharap, Kepala Sekolah yang hadir, dapat lebih memahami manfaat dan pentingnya memiliki rekening tabungan di bank serta memberikan dukungan lebih konkrit terhadap peningkatan akses keuangan di Kabupaten Inhil.

“Dengan program Kejar ini, diharapkan akan tercipta inklusi keuangan yang lebih luas di kalangan pelajar. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar mengelola keuangan sejak dini serta memperoleh akses yang lebih mudah terhadap produk dan layanan keuangan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,’’ harapnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Cabang Bank BRI Tembilahan Donny Cahyo. Berdasarkan informasi TPAKD Provinsi Riau, Bank BRI merupakan bank koordinator program Kejar untuk Kabupaten Inhil. Terkait program Kejar, Bank BRI memberi dukungan kepada sekolah-sekolah melalui aplikasi Junio Smart, serta tabungan SimPel untuk para pelajar.

Aplikasi Junio Smart, oleh Bank BRI diberikan kepada sekolah-sekolah secara gratis.

Aplikasi Junio Smart merupakan sistem manajemen pengelolaan sekolah yang meliputi akademik, administrasi dan informasi dalam satu platform aplikasi. Junio Smart menyediakan solusi lengkap kegiatan belajar mengajar, meliputi manajemen data yang dapat dimanfaatkan oleh guru, siswa, serta orang tua siswa.

Setelah pembukaan acara, Wakil Bupati Kabupaten Inhil berkenan menyerahkan secara simbolis aplikasi Junio Smart Bank BRI kepada 3 Kepala Sekolah, masing-masing dari sekolah SD Kasih Lestari, SMP Negeri 1 Tembilahan, dan SMA Negeri Tuah Gemilang.

Dilanjutkan penyerahan buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) Bank BRI kepada 9 orang perwakilan pelajar dari ketiga sekolah tersebut.

“Ini merupakan upaya agar pelajar paham pengelolaan keuangan, perencanaan keuangan, investasi, dan perlindungan keuangan. Semoga ke depan pelajar memiliki pemahaman yang baik tentang konsep keuangan dan dapat mengambil keputusan keuangan yang bijaksana di masa depan,’’ tutup Lutfi.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook