Hujan Mengguyur Sebagian Wilayah Riau

Riau | Senin, 23 September 2019 - 16:26 WIB

Hujan Mengguyur Sebagian Wilayah Riau
Seorang warga mengabadikan hujan yang turun dengan kamera ponselnya di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (23/9/2019). (BAYU SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hujan dengan intensitas sedang turun membasahi sebagian wilayah Kota Pekanbaru sekitar 10 menit, Senin (23/9/2019) pukul 16.00. Wilayah yang diguyur hujan seputaran Jalan Jenderal Sudirman arah Simpang Tiga, Jalan HR Soebrantas, Panam dan lainnya.

Warga menyambut dengan syukur hujan kali ini. Karena hampir dua bulan Kota Pekanbaru tidak diguyur hujan. Selain itu, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) makin parah. Bahkan sejak Ahad (22/9), kualitas PM 10 udara Pekanbaru masih kategori berbahaya. Hujan dilaporkan juga terjadi di Tembilahan, Indragiri Hilir dan wilayah Indragiri Hulu.


''Alhamdulillah, akhirnya Tuhan turunkan hujan,'' ucap Lina, warga yang bekerja di Panam.

Kondisi jalanan setelah diguyur hujan pun tampak mulai ada genangan air. Agus salah seorang warga Pekanbaru mengaku sangat bersyukur dengan adanya hujan tersebut.

"Allhamdulillah hujan, sedikit bisa menghilangkan kabut asap yang tadi pagi pekat sekali," ujarnya.

Meski tak berlangsung lama, kata dia, hujan yang hampir merata terjadi di Pekanbaru sendiri sudah membawa kebahagiaan tersendiri untuk masyarakat. "Lama sekali baru ada hujan, senang rasanya. Bisa menghirup udara segar sedikit," tambahnya.

Ia pun berharap hujan tidak hanya terjadi sekali. Namun bisa muncul dengan curah hujan lebat sehingga bisa memadamkan kebakaran yang terjadi di Riau.

Berdasarkan situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga pukul 15.00 WIB, konsentrasi PM 10 turun drastis dibandingkan malam tadi yakni di angka 377. Namun masih masuk kategori berbahaya. Sementara malam tadi melewati angka 750.

Berdasarkan informasi yang diperoleh DARI BMKG Pekanbaru, peluang hujan juga dapat terjadi hingga pukul 18.00 WIB nanti. Tidak hanya Pekanbaru saja yang mendapat rahmat itu, tetapi kabupaten lainnya seperti Siak, Bengkalis, Meranti, Inhu, Inhil hingga Pelalawan.

"Kondisi ini diperkirakan dapat meluas di Kampar, Kuansing dan sebagian wilayah Rohil juga," kata Kasi Data dan Informasi Marjuki.

Laporan: *1/Muslim Nurdin
Editor: Firman Agus









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook