PENGANIAYAAN GURU JANGAN TERULANG

Kadisdik Kunjungi Korban Pembacokan

Riau | Kamis, 03 Desember 2015 - 07:57 WIB

Ditanya soal pesan pendek yang dikirimkan pelaku pada Kadisdik sebelum pembacokan itu terjadi, Kadisdik mengakui hal itu. Menurutnya, pelaku mengirimkan pesan pendek pada dirinya terkait adanya persoalan dengan kepala SMK 1 Ukui, tiga hari sebelum kejadian. Tapi, pesan tersebut langsung disampaikannya kepada Kepala UPTD Dinas Pendidikan di Ukui yang merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan.

‘’Jadi, saya teruskan pesan pendek itu kepada Kepala UPTD di Ukui. Dan saat ini, saya telah memberlakukan jenjang pengawasan bertingkat. Artinya, jika persoalan ini bisa diselesaikan di tingkat kecamatan, maka tidak perlu harus naik ke tingkat kabupaten,” imbuhnya.

Baca Juga :Ratusan PNS Dilantik Jadi Jabatan Fungsional Guru

Hanya saja, pengakuan Kadisdik tersebut dibantah tegas oleh Kepala UPTD Ukui Ridwan saat dikonfirmasi via selulernya, Rabu (2/12) kemarin. Menurutnya, dirinya tidak mengetahui sama sekali persoalan yang terjadi antara pelaku dan Kasek SMKN 1 Ukui, sampai akhirnya terjadi pembacokan itu. Dan bahkan dirinya tidak ada menerima pesan pendek yang disampaikan oleh Kadisdik.

“Saya berani bersumpah, tidak ada pesan pendek yag disampaikan oleh Kadisdik kepada saya. Bahkan saya tidak mengetahui persoalan antara pelaku dengan korban, sebelum peristiwa itu terjadi. Dan saya sendiri baru mengetahui peristiwa pembacokan terhadap kepala SMKN 1 Ukui itu dari anggota saya yang tengah mengikuti HUT PGRI di Kuala Kampar. Saya tengah berada di kantor dan langsung meluncur ke SMKN 1 Ukui, tapi selisih jalan, karena kasek sudah dibawa ke Puskesmas Ukui dan kemudian ke RS Efarina. Selain itu, saya juga menyayangkan karena sampai saat ini, Kadisdik belum ada menengok korban ke Rumah Sakit atau pun berkunjung ke SMKN 1 Ukui guna memberikan ketenangan bagi para guru dan siswa-siswi di sana,” tutupnya.(izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook