PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Densus 88 Anti Teror (AT) kembali menangkap satu orang terduga teroris di Riau. Kali ini, seorang pria yang diduga sebagai jaringan teroris ditangkap di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Sabtu (19/5). Pria itu diketahui berinisial HS alias Abu Yusuf.
Penangkapan ini dibantu oleh Polda Riau dan Polres Rohil. Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto membenarkan adanya penangkapan terhadap satu orang terduga teroris tersebut. Dijelaskannya, bahwa penangkapan terebut dilakukan di rumah terduga di Dusun V Bangun Jaya, Kepenghuluan Sungai Tapah, Kecamatan Pujud. “Iya benar, satu terduga teroris inisial HS diamankan Densus 88 AT,” kata Sigit.
Dia menjelaskan operasi penggeledahan dan penangkapan itu dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror dengan koordinasi bersama jajaran Polres Rokan Hilir. Sementara proses penyelidikan dilakukan oleh Densus 88 AT.
“Kami hanya membantu proses penangkapan, penyelidikan dilakukan Densus 88. Tim masih berada di lapangan dan melakukan pengembangan,” ujar Sigit.
Densus 88 Anti Teror sebelumnya melakukan penangkapan sejumlah terduga teroris di beberapa tempat di Provinsi Riau pascaupaya serangan terorisme di Mapolda Riau.
Sebelumnya sebanyak delapan terduga teroris diamankan di sejumlah titik di Kota Dumai. Kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Dumai, masing-masing berinisial HAR, NI, AS, SW, HD, YEP, DS dan SY alias IJ.
Sebagian besar dari para terduga teroris yang diamankan tersebut masih memiliki hubungan darah dengan empat terduga teroris yang tewas saat penyerangan ke Mapolda Riau. Masing-masing, Mursalim alias Pak Ngah (48), Adi Sufiyan (23), Suwardi (28) dan Pogang (23).
Sehari berselang, seorang terduga teroris lainnya turut diamankan di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Kini, mereka sedang menjalani pemeriksaan oleh Densus 88 AT.