PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - HARGA keperluan bahan pokok di Kota Pekanbaru tinggi terdampak inflasi di daerah penghasil. Guna menekan inflasi tersebut maka akan digelar operasi pasar terhadap 20 komoditas prioritas mulai Senin (20/2) hingga sepekan ke depan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi, Ahad (19/2). ''Mulai pekan depan (hari ini,red) kita akan mulai operasi pasar. Mulai Senin antisipasi kita terhadap kenaikan inflasi,'' kata Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru ini.
Indra Pomi yang didampingi Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin ini melanjutkan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah berupaya menekan inflasi nyang terjadi. ''Inflasi terus kita tekan. Ternyata inflasi di daerah yang mendukung kesediaan bahan pokok kita juga tinggi. Ini berkaitan dengan harga di Kota Pekanbaru,'' urainya.
Diungkap Indra Pomi yang juga mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru ini, daerah penghasil keperluan pokok yang disuplai ke Pekanbaru di antaranya Payakumbuh, Tanah Datar, solok, dan Bukittinggi. ''Harga meningkat, mereka punya inflasi tinggi. Akhirnya di sana harga tinggi, otomatis Pekanbaru terdampak juga,'' imbuhnya.
Agar pemenuhan keperluan pokok masyarakat tidak terganggu dengan terjadinya kenaikan harga, Pemko Pekanbaru dipastikan akan melakukan intervensi. Terutama 20 komoditas prioritas. Bahwa harga bahan pokok ini di beberapa kabupaten dan kota yang menjadi penyuplai mengalami peningkatan.
Intervensi dalam bentuk operasi pasar akan dilakukan mulai Senin (19/2). Jenis bahan pokok yang akan jadi fokus diintervensi dalam operasi pasar adalah di antaranya cabai merah, sayuran, hingga kentang. ''Mulai Senin. Jadi kita akan melakukan intervensi terhadap harga cabai, sayuran, termasuk juga harga kentang dan lainnya yang termasuk 20 komoditas utama,” paparnya.
Intervensi terhadap harga ini akan dilakukan di pasar-pasar tradisional yang ada di Pekanbaru. ''Kita intervensi di beberapa pasar tradisional. Terutama seperti Pasar Agus Salim, Terminal AKAP dan lainnya,'' jelas Indra Pomi.
Intervensi harga ini juga akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan jelang masuknya bulan Ramadan. ''Kita intervensi terus beberapa hari ke depan jelang bulan puasa dan Idulfitri. Yang jelas kalau bisa kita inflasi di bawah 0,1. Terutama untuk beras, cabai, sayuran dan bahan pokok lainnya,'' jelasnya.(esi)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
