SIAK (RIAUPOS.CO) - Sebulan terakhir atau di Februari ini saja, terdapat dua kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Siak, Riau. Namun kebakaran tersebut berskala kecil, dan langsung cepat ditangani tim terkait di lapangan.
Kejadian kebakaran lahan tersebut terjadi pada bulan Februari ini, yakni di Kecamatan Sungai Apit dan di Kecamatan Mempura. Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak melalui Kabid Damkar Irwan Prayitna, Senin (18/2) di Siak Sriindrapura.
"Ada (kebakaran, red), tetapi tidak banyak hanya dua titik saja, namun itu juga berskala kecil," kata Irwan.
Irwan menjelaskan, lahan yang terbakar tersebut hanyalah lahan masyarakat, dan dapat segera dilakukan pemadaman. Di mana kebakaran semak belukar ini diduga terjadi disebabkan kelalaian seperti puntung rokok dan mengakibatkan 5 hektare lahan di Sungai Apit terbakar.
"Kalau Januari tidak ada titik api, dua titik itu hanya di bulan Februari saja, itupun kecil, dan segera ditangani," tegas Irwan lagi.
Atas kondisi cuaca panas ekstrim, BPBD Siak mengimbau masyarakat menjaga areal lahannya dari ancaman kebakaran. Sehingga deteksi dini dapat dilakukan secara bersama melalui koordinasi dan saling menjaga antara masyarakat dan tim petugas yang berjaga.
"Prinsipnya kami standby, koordinasi terus dilakukan bersama pihak kecamatan dan masyarakat peduli api. Jadi mari jaga lahan kita bersama," ajak Kepala BPBD Siak Syafrizal singkat.
Sementara itu, menurut data dan informasi dari BPBD Riau, kebakaran lahan terutama lahan gambut di Riau semakin meluas. Lima hari terakhir BPBD mencatat 497,71 hektare lahan di Riau terbakar.
Wilayah paling parah terkena dampak kebakaran adalah Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Beberapa hari kebelakang ini, Kota Dumai diselimuti asap tebal akibat kebakaran lahan tersebut.(egp)
(Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Siak Sriindrapura)