PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinisi Riau terus berupaya mendorong Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) untuk memberikan izin Riau sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA) 2018. Berbagai pertemuan dan tinjauan lapangan hingga menambah panjang landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II juga sudah dilakukan untuk memuluskan rencana yang dimulai sejak tahun lalu ini.
Jumat (13/4), Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Ahmad Hijazi didampingi Asisten I Setda Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie dan Kepala Biro Kesra Masrul Kasmy menemui Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia Prof Dr Nizar MAg di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan Pemprov Riau melaporkan kesiapan syarat penetapan EHA. Di antaranya Rusunawa sebagai asrama EHA dengan fasilitas yang diperlukan. “Status hibahnya pun sudah disetujui Presiden Joko Widodo. Sekarang tinggal proses administrasi di Kementerian Keuangan dan BAST di Kementerian PUPR,” kata Ahmad Hijazi.
Sementara proses hibah berjalan lanjut Sekda, disiapkan back up pinjam pakai untuk asrama haji oleh Dirjen Perumahan Kementerian PUPR yang berlokasi di Rusunawa Pekerja, belakang kantor DPRD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru.
Selain itu, persyaratan ketersediaan anggaran juga sudah disiapkan sebagai transportasi jamaah calon haji (JCH) Riau. Begitu pula fasilitas imigrasi, karantina dan sebagainya juga sudah terkoordinasi sebagai kelengkapan. “Dirjen mendorong dan memberikan asistensi agar dalam waktu dekat Pekanbaru bisa ditetapkan sebagai EHA. Insya Allah,” ujarnya optimis.
Sementara itu Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Nizar berharap perjuangan menjadikan Pekanbaru, Riau sebagai EHA yang selanjutnya menjadi embarkasi permanen harus didukung oleh semua pihak. “Para ulama, tokoh masyatakat, DPRD, pemkab/pemko se-Riau. Tak terkecuali jajaran Kanwil Kemenag provinsi dan kabupaten/kota se-Riau juga harus mendukung,” tuturnya.
Senada Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengaku optimis dengan tekad, semangat dan upaya yang sudah dilakukan Pemprov Riau sepanjang dua tahun terakhir. Ia pun berharap Riau sebagai EHA dapat terwujud dalam musim haji tahun ini sehingga tidak perlu menunggu tahun depan atau selanjutnya. “Mari sama sama mendayung ke depan untuk kemajuan dan kemaslahatan umat dan masyarakat Riau,” ujarnya.
Jika hal ini terwujud akan banyak manfaat dan kemudahan. Pasalnya, sekitar 70 persen jamaah haji embarkasi Batam berasal dari Riau. Jika Pekanbaru jadi embarkasi maka akan tercipta efisiensi biaya lokal jamaah haji. Selain itu akan didapatkan manfaat ekonomi dan sosial buat Provinsi Riau.(egp/ifr)
