BENGKALIS

Mandau Endemis, Warga Diminta Waspadai DBD

Riau | Sabtu, 14 November 2015 - 10:00 WIB

DURI (RIAUPOAS.CO) - Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Kecamatan Mandau, Hj Betty Sanusi SKM mengimbau warga masyarakat Kecamatan Mandau untuk mewaspadai berjangkitnya penyakit mematikan DBD (demam berdarah dangue). Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan, sejumlah Balita dilaporkan sempat terkena penyakit tersebut.

"Mandau memang endemis DBD. Apalagi kini sedang perubahan musim dan kemarau ke musim hujan. Kalau tidak diantisipasi, DBD akan mudah berjangkit. Karenanya, kita imbau warga masyarakat untuk mengaktifkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) Aedes Aegypty yang menularkan virus penyebab DBD," ujar Hj Betty, Jumat (13/11).

Baca Juga :1.537 Warga Riau Terserang DBD 14 Orang Meninggal

Betty mengaku, dalam beberapa waktu belakangan memang ada sejumlah kasus DBD di Mandau. Hal itu juga dikuatkan dengan keterangan Ketua RW 23 Air Jamban, Yasrizal. Menurutnya, dalam dua bulan belakangan sudah terjadi empat kasus DBD di RW ini. "Jangkitan terbaru telah pula menimpa seorang anak. Kini masih dirawat. Dalam waktu dekat kita akan melakukan fogging," katanya.

Perilaku masyarakat, kata Kapala UPTD Kesehatan lagi, sangat mempengaruhi berjangkit atau tidaknya wabah DBD. "Selama ini, ada salah kaprah di masyarakat. Seolah-olah fogging merupakan kunci mengatasi masalah. Padahal tidak. Nyamuk dewasa memang bisa mati atau lari, namun jentik-jentiknya tidak. Justru yang efektif adalah PSN lewat kegiatan 3M Plus yakni menguras dan menutup penampungan air serta mengubur sampah. (sda/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook