PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution kompak menolak beroperasi Pub dan KTV Joker Poker yang ada di Jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru. Hal tersebut juga merespons penolakan dari berbagai elemen masyarakat.
"Saya sudah minta, DPM-PTSP kalau memang (PUB dan KTV Joker Poker) itu tidak memenuhi syarat tak bisa diberikan izinnya. Cuma mereka dapat izinnya dari Pemko Pekanbaru. Kalau dari provinsi belum ada izin,” kata Gubri.
Syamsuar menegaskan, hingga kini Pemprov Riau belum memberikan izin terkait operasional tempat hiburan malam Pub dan KTV Joker Poker tersebut.
"Yang diberikan izin itu nomor induk berusaha. Tapi di situ belum terverifikasi. Di situ jelas ada syarat-syarat yang harus dilengkapi. Saya sudah sampaikan ke Kepala DPM-PTSP, dicabut aja izinnya, tapi harus melalui pusat, karena bukan kita yang mengeluarkan," tuturnya.
Sementara itu Wagubri Edy Natar Nasution menyebut bahwa ia juga banyak mendapat laporan terkait penolakan keberadaan Pub dan KTV Joker Poker. Wagubri mengaku, laporan tersebut telah disampaikan ke Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.
"Saya banyak mendapat laporan dari masyarakat melalui pesan WhatsApp, baik dari tokoh masyarakat, agama termasuk masyarakat yang mengatasnamakan kelompok dan pribadi yang menolak pendirian tempat hiburan ini. Dan laporan itu sudah saya sampaikan ke Pj Wali Kota," kata Wagubri.
Wagubri menyampaikan, saat itu Pj Wali Kota Pekanbaru langsung menanggapi dan menyatakan siap menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Terutama terkait perizinan, karena hal ini merupakan harapan masyarakat yang keberadaannya juga dekat dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam.
"Saya sampaikan waktu itu ke Pj Wali Kota agar segera ditindaklanjuti, karena sudah banyak masyarakat yang mengirim laporan yang intinya menolak keberadaan tempat hiburan itu. Saya kira perlu ditinjau persoalan ini sebelum berdampak lebih luas lagi," ujarnya.
Selain itu, Wagubri juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas DPM-PTSP Provinsi Riau, untuk mempertanyakan perizinan jika ada yang dikeluarkan Provinsi Riau.
"Saya juga minta Kadis DPM-PTSP Riau untuk mengecek persoalan ini, memang DPM-PTSP Riau belum ada keluarkan izin PUB dan KTV Joker Poker itu. Saya kira persoalan ini bukan lagi bicara siapa yang mengeluarkan izin. Tapi sesuai keinginan masyarakat dan para tokoh yang ada di Riau hari ini, agar operasional itu dihentikan," tegasnya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman