(RIAUPOS.CO) - Beberapa hari terakhir tak ada penambahan kasus positif di Riau. Namun Sabtu (6/6), terkonfirmasi satu pasien positif baru. Pasien ke-188 ini bukan berasal dari klaster besar penyebaran Covid-19 di Riau, seperti penambahan beberapa kasus terakhir.
Pasien ini warga Kabupaten Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang sedang berkunjung ke Pekanbaru. Bahkan, pasien positif Covid-19 ke-118 di Riau tersebut sempat dua kali mengunjungi tempat wisata Sungai Hijau di Bangkinang, Kampar.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, pasien ke-118 tersebut, berinsial tuan Hw (46) dan saat ini masih dirawat di RSUD Arifin Achmad. “Ini merupakan klaster baru, tapi masih dilakukan tracing kontak,” kata Indra Yovi saat dikonfirmasi ulang, Sabtu (6/6) malam.
Sebelumnya saat konferensi pers kemarin sore, Yovi mengatakan, diketahuinya tuan Hw positif Covid 19 setelah yang bersangkutan melakukan swab test mandiri untuk melakukan perjalanan kembali ke Kepri. Pasien ke-118 ini diketahui pernah berkunjung ke Bangkinang tepatnya ke tempat wisata Sungai Hijau pada 26 Mei lalu. Kemudian juga pada 28 Mei, ia kembali berkunjung ke lokasi yang sama.
“Hw ini datang ke Pekanbaru sejak April lalu karena anaknya sekolah di Pekanbaru,” sebutnya.
Saat akan kembali ke Natuna, sebagai salah satu syarat perjalanan, Hw melakukan rapid test di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Karena hasil itu, kemudian dilakukan test swab dan barulah diketahui hasilnya positif.
“Dengan temuan hasil itu, tim Dinas Kesehatan Riau akan langsung melakukan tracing kontak untuk mengetahui dengan siapa saja pasien ini pernah melakukan kontak,” katanya.
Penambahan satu kasus positif di Riau ini sekaligus berkontribusi membuat rekor pertambahan kasus positif secara nasional kembali terpecahkan dengan pertambahan 993 kasus positif baru pada periode 5 hingga 6 Juni 2020. Namun, provinsi dengan sumbangan kasus terbanyak masih dipegang Jawa Timur dengan kontribusi 286 kasus positif baru.
Jumlah ini memecahkan rekor tertinggi pertumbuhan kasus pada 21 Mei lalu dengan jumlah kenaikan kasus 973 orang. Ini adalah ketiga kalinya pertumbuhan kasus positif mendekati angka 1.000 orang. Sebelumnya, angka peningkatan kasus positif yang cukup tinggi juga tercatat pada Kamis (21/5) sebanyak 973 dan Sabtu (23/5) sebanyak 949. Selain Provinsi Jatim, penyumbang kasus tertinggi adalah DKI Jakarta dengan 104 kasus baru dan Provinsi Papua dengan 87 kasus baru.