PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengimbau agar masyarakat Pekanbaru untuk bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
Pasalnya, kasus Covid-19 kembali meningkat di negara tetangga Singapura dan Malaysia. Dikhawatirkan, kasus Covid-19 yang menyerang dengan varian baru itu kembali mewabah ke Indonesia, khususnya Kota Pekanbaru.
”Kami imbau agar masyarakat harus tetap menerapkan pola hidup sehat. Dengan pola hidup sehat itu, masyarakat pun akan dapat terhindar dari wabah atau virus. Masyarakat jangan kendur. Lakukanlah cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas,” ujar Zaini Rizaldy, Kamis (7/12).
Ia menuturkan, kemudian prilaku hidup sehat yang harus diterapkan masyarakat yakni memakai masker. Bahkan, jika memang ada penyakit penyerta, masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas yang tidak penting.”Selain mencuci tangan, memakai masker, makan makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta olahraga yang teratur,” imbuhnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melakukan vaksinasi dan memenuhi dosis vaksin hingga booster. Untuk mendapatkan vaksin tersebut, masyarakat bisa melakukannya di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Pekanbaru Syamsimar menambahkan, bahwa pihaknya memastikan tidak ada kasus Covid-19 di Pekanbaru.
Ia tidak menampik kasus Covid-19 di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia melonjak. Akan tetapi, pihaknya tetap melakukan upaya pencegahan.
”Sejauh ini laporan yang kita terima tidak ada kasus Covid-19,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, selama ini Diskes selalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui kelurahan untuk menerapkan PHBS. Bahkan dirinya juga mengimbau masyarakat untuk melakukan imunisasi lanjutan.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan di beberapa negara tetangga seperti di Singapura. Kasus Covid-19 di Singapura misalkan dilaporkan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Demikian juga di Malaysia, kasus Covid-19 juga mengalami kenaikan.(dof)
