PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Budi Arie Setiadi pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Riau, melakukan Dialog Publik dengan tema "Peningkatan Inklusivitas Digital untuk UMKM dan Pemuda Riau", Jumat (25/8/2023). Pada dialog ini, diikuti oleh para pelaku UMKM dan mahasiswa di Riau yang dilaksanakan di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Selain Menkominfo Budi Arie Setiadi, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga hadir dalam kegiatan tersebut, juga sekaligus menjadi narasumber. Kemudian juga hadir Forkopimda Riau bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dukungan Pemerintah Provinsi Riau.
Gubri Syamsuar dalam paparannya menyampaikan, pihaknya saat ini telah menyiapkan sedikitnya tujuh aplikasi yang mendukung para pelaku UMKM di Riau. Kemudian pihaknya juga sudah memfasilitasi kemitraan antara pelaku UMKM dengan perusahaan besar, swasta maupun BUMN.
"Tahun 2022 lalu, jumlah UMKM yang bermitra dengan perusahaan mencapai 526. Sementara untuk tahun ini ada 272 UMKM yang sudah bermitra dengan perusahaan," katanya.
Selain itu, demikian Gubri, saat ini di Riau juga sudah terdapat 10.052 produk yang dipasarkan melalui toko daring. Dengan jumlah penyedia terdaftar sebanyak 145, yang jumlah transaksinya sudah mencapai Rp52,984 miliar lebih.
"Produk-produk ekonomi kreatif Riau saya ini juga sudah banyak yang menembus pasar nasional dan internasional. Seperti produk olahan ikan patin, kopi Liberika Meranti, talam durian, kerajinan rotan, tanjak serta songket," sebutnya.
Sementara itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, potensi yang dimiliki Riau sangatlah besar. Selain di bidang sumber daya alam, potensi UMKM dan ekonomi kreatif di Riau juga sangat besar, karena itu potensi ini harus terus dikembangkan dan mendapat dukungan.
"Potensi Riau besar, karena itu Riau ini sudah saatnya bersaing dengan negara tetangga, seperti Malaysia. Bukan lagi bersaing dengan provinsi tetangga lagi," sebutnya.
Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Provinsi Riau dalam hal pengembangan digitalisasi. Di mana, mulai tahun lalu pihaknya juga sudah banyak memberikan pelatihan digitalisasi kepada para pelaku UMKM di Riau.
"Program ini akan terus kami lanjutkan, tahun lalu saja sudah banyak pelaku UMKM dan mahasiswa yang dilatih terkait digitalisasi UMKM," ujarnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi