TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Waspada, itu yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Kuansing terhadap wabah Covid-19. Ini dikarenakan, dalam empat hari terakhir ini, kasus korona di Kuansing terus terjadi peningkatan.
Dari data yang dilansir tim Gugus Covid-19 Kabupaten Kuansing, tanggal 24/4/2021 tercatat terjadi penambahan 26 kasus baru. Lalu tanggal 25/4/2021, kembali bertambah 17 kasus baru. Tanggal 26/4/2021 bertambah 9 kasus baru dan tanggal 27/4/2021 kemaren juga terjadi penambahan 9 kasus baru Covid-19.
Hingga Rabu (28/4/2021), isolasi mandiri 70 orang, suspek di rawat 1 orang dan konfirmasi positif di rawat 17 orang.
Peningkatan kasus itu, belum diikuti dengan gencarnya vaksinasi di wilayah Kabupaten Kuansing. Bahkan aksi vaksinasi yang dilakukan terhenti hingga hari ini.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi terhentinya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan disebabkan pasokan vaksin yang tidak tersedia selama dua minggu.
Vaksinasi kembali akan dilaksanakan dalam pekan depan menyusul telah tibanya sekitar 400 san dosis untuk vaksinasi.
"Terhenti, karena memang pasokan vaksin yang habis dan belum datang. Tapi pekan depan, sudah kembali dilanjutkan. Karena vaksin sudah datang lebih dari 400 san dosis," tegas Helmi Ruspandi menjawab Riaupos.co, Rabu (28/4/2021) di Telukkuantan.
Helmi menjelaskan, rencananya 400 san dosis itu ada yang dosis I dan ada yang dosis II. Sasarannya masih untuk SDM Kesehatan, petugas publik dan lansia yang di nilai rentan. Sementara untuk aksi vaksinasi masyarakat umum belum ada penjadwalannya.
Helmi menghimbau, untuk memutus mata rantai penyebarannya, harus ada aksi nyata dari segenap masyarakat sesuai anjuran pemerintah.
Laporan: Desriandi Candra (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra