PENCARIAN YANG HILANG TERUS DILANJUTKAN

2.588 Jemaah Haji Riau Sudah Kembali

Riau | Senin, 10 Juli 2023 - 11:10 WIB

2.588 Jemaah Haji Riau Sudah Kembali
Grafis (DOK: RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jemaah Haji Riau asal Bengkalis yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10  BTH sebanyak 367 orang tiba di Pekanbaru, Ahad (9/7) malam. Dengan demikian, jemaah Riau yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 2.588 orang. Menurut jadwal, Senin (10/7), Kloter 11 BTH (Pelalawan) menyusul tiba di Bandara SSK II Pekanbaru.

Jemaah haji Kloter 10 BTH ini menginap satu malam di Asrama Debarkasi Haji Antara (DHA) Riau dan baru dipulangkan pagi ini ke daerahnya. Kedatangan para jemaah tersebut disambut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Dr H Muliardi MPd.


‘’Berdasarkan laporan jemaah asal Bengkalis tersebut masih ada yang dirawat di Arab Saudi karena kesehatan menurun. Sebelumnya, juga ada tiga jemaah asal Bengkalis yang meninggal di Tanah Suci,’’ ujar H Muliardi, Ahad (9/7) malam.

Sehari sebelumnya, Sabtu (8/7) Muliardi juga menyambut kedatangan Kloter 9 BTH yang berjumlah 364 orang asal Pekabaru. “Kami dari Kloter 9 telah selesai pelaksanaan rangkaian ibadah haji dengan tenang, tertib, aman dari Tanah air menuju ke Tanah Suci sampai kembali ke Tanah Air kembali,” ujar Ketua Kloter 9 BTH, Taufik saat penyerahan jemaah haji kepada PPIH di Debarkasi Haji Antara (DHA) Riau, Sabtu (8/7) malam.

‘’Oleh karena itu kata yang pantas kami ucapkan adalah Alhamdulillahirobbilalamin. Semua ini tidak terlepas dari kerja sama antara jemaah dengan para petugas,’’ tambahnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan laporan dari PPIH DHA Riau kepada PPIH Kota Pekanbaru yang diterima Kepala Kemenag Kota Pekanbaru, Drs H Syahrul Mauludi MA. Dalam sambutannya, Muliardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas yang menyertai jemaah haji serta berpesan kepada jemaah agar menjaga haji mabrurnya.

“Kami atas nama panitia penyelenggara ibadah haji mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas kloter. Baik ketua kloter, pembimbing ibadah, tim kesehatan, TPHD/TKHD, ketua rombongan, ketua regu yang menyertai jemaah. Dari wajah jemaah nampaknya senang dengan layanan yang diberikan oleh petugas  yang ada di kloter tersebut. Mudah-mudahan menjadi amal jariah bagi mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut Muliardi menyampaikan, sampai saat ini jemaah Provinsi Riau yang meninggal berjumlah 17 orang. “Mudah-mudahan jemaah Riau yang kembali ke Riau menjadi haji mabrur dan mabrurah dan yang meninggal ditempatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” tambahnya.

Gelombang Kedua Mulai Diberangkatkan ke Madinah
Petugas Penyelenggara Haji Indonesia disebar untuk menemukan keberadaan tiga jemaah haji yang hilang. Hingga hari ke-13 sejak menghilang, ketiganya belum terendus. Ketiga jemaah haji tersebut adalah Niron Sunar Suna asal Probolinggo, Idun Sunar Suna, dan Suharja Wardi Ardi.

Ketua Kloter 65 Embarkasi Surabaya Hartono Kemi mengatakan, pada 28 Juni 2023 Niron bersama rombongan KBIH Nurul Haramain melakukan lempar jumrah hari kedua, berangkat dari tenda setelah Salat Subuh.

Dia mengatakan, Niron masih bersama rombongan sejak perjalanan dari tenda di Mina hingga ke jamarat. Namun ketika rombongan sampai ke tenda, Niron sudah tidak bersama lagi. Setelah ditunggu sampai sore, Niron tidak kunjung datang. Saat itulah pencarian mulai dilakukan. Awalnya pencarian dilakukan di daerah Mina. “Karena biasanya tersesat pulang atau terbawa rombongan jemaah lain,” katanya.

Namun hingga Proses Armuzna selesai, Niron tidak kunjung ditemukan. Tiga hari berselang, sejumlah barang milik Niron ditemukan di Mina. Yaitu, tas yang berisi paspor, identitas, baju. Namun saat disisir ulang, Niron tidak ditemukan.

Sementara itu, Suharja Wardi Ardi hilang sejak pelaksanaan wukuf di Arafah pada 21 Juni 2023. Saat itu Suharja berpamitan kepada rombongannya untuk mengambil air wudu di toilet terdekat. Namun hingga pelaksanaan wukuf selesai, dia tidak kembali. Sampai sekarang belum juga ditemukan.

Demikian pula dengan Idun Rohim, jemaah haji asal Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi, Sumatera Selatan. Idun juga terakhir terlihat saat berpamitan ke toilet. Namun dia juga tidak kembali. Maytizah Husna, Ketua kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM) mengatakan, pencarian masih terus dilakukan. Sesuai jadwal, Idun pulang ke Tanah Air pada 29 Juli.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook