PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pantas diacungi jempol. Pasalnya tidak hanya menggagalkan peredaran narkotika, petugasnya juga turut menggagalkan penyeludupan gigi taring beruang madu yang merupakan salah satu satwa dilindungi.
Eksekutif General Manajer Angkasa Pura II Jaya Tahoma Sirait mengatakan, taring beruang madu itu ditemukan awalnya, pada Kamis (24/1)sekitar pukul 15.00 WIB, Avsec Bandara SSK II di unit kargo menerima kiriman paket via JNE menuju Jakarta.
“Di mana disebutkan jenis barang (paket) adalah makanan, tapi pada saat paket tersebut diperiksa menggunakan X-ray menunjukan jenis lain (taring hewan, red),” jelasnya.
Dengan kondisi itu, akhirnya paket kiriman itu dibuka petugas. Setelah diperiksa ternyata taring hewan hingga selanjutkan petugas menyerahkan kepada Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan untuk proses penyelidikan dan penyidikan.
“Ada 172 taring beruang madu atau jika satu ekor 4 buah taring berarti 43 ekor yang dibunuh,” tuturnya.
Kepala Karantina Pekanbaru, Rina Delfi saat kegiatan pers rilis, Rabu (8/5), juga menyampaikan isi paket tersebut adalah gigi hewan yang dikirim tanpa dokumen karantina. Lebih lanjut dijelaskannya, saat itu paket berisikan gigi hewan yang dikemas dalam kardus berukuran 26x20x14 cm. Paket berisikan 172 gigi taring hewan itu, masing-masing dikemas dalam plastik bening kecil berisikan 4 buah gigi garing.(man)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin