UJUNGTANJUNG (RIAUPOS.CO)-----MENGGUNAKAN terpal besar untuk menutupi barang yang dibawa, Kapal Motor (KM) Mutiara Indah itu bersandar di pinggiran sungai Rokan, persisnya di bawah Jembatan Pedamaran II, Ahad (6/5) sore. Dua truk sudah parkir di pinggir jembatan, menunggu bongkar muat barang dari kapal berbobot 20 GT tersebut.
Aksi yang diduga penyelundupan pakaian bekas itu tercium polisi, berujung dengan ditahannya kapal serta sejumlah orang yang berada di dalamnya. Ketika ditanyakan kelengkapan dokumen, tidak ada yang bisa menunjukkan surat yang diperlukan. Polisi lantas mengamankan satu nakhoda kapal bersama lima Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan kapal pengangkut diamankan di Mako Polairud Polres Rohil.
“Kasus ini diserahkan ke tingkat Polres Rohil, sementara nakhoda dan ABK ditahan untuk proses lanjut,” kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto SIk MH melalui Kapolsek Bangko Kompol James Raja Gukguk, Senin (7/5).
Sejauh ini ditaksir barang yang dibawa kapal itu sekitar 60 ton berupa pakaian, sepatu bekas yang akan dibawa ke sejumlah daerah. Polisi melakukan pemeriksaan sampai malam guna memastikan apakah ada barang terlarang lain yang dibawa namun sejauh ini yang ditemukan umumnya berupa barang bekas.
Kapolsek menambahkan terungkapnya kasus itu setelah pihaknya menerima informasi mengenai sebuah kapal yang akan melakukan aktifitas bongkar di dekat Jembatan Pedamaran II. Begitu ditelusuri, informasi tersebut benar adanya bahkan ditemukan juga dua unit truk tronton terparkir.
Terpisah Kasatreskrim Polres Rohil AKP M Faizal Ramzani SH SIk membenarkan soal adanya pengungkapan kasus tersebut. Namun untuk jumlah barang yang diamankan belum bisa dipastikan, karena masih dihitung.
“Sejauh ini masih dalam penyelidikan siapa pelaku usaha importir dan pemilik barangnya,” kata Kasatreskrim Polres Rohil singkat.(ksm)
