PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) peserta pilkada serentak di Riau resmi dibuka Jumat (4/9). Sebanyak 18 bapaslon langsung mendaftar ke KPU setempat pada hari pertama. Di hari kedua, Sabtu (5/9), enam bapaslon lagi yang mendaftar. Yakni dua bapaslon di Pelalawan, satu di Rokan Hulu, dan dua di Indragiri Hulu.
Dengan demikian, maka sudah ada 24 bapaslon yang akan bersaing di sembilan daerah di Riau yang menggelar pilkada serentak tahun ini. Jumlah itu akan bertambah jelang penutupan pendaftaran, Ahad (6/9) hari ini. Selanjutnya, Rabu (23/9), KPU di masing-masing daerah akan menetapkan paslon yang akan bertarung dan akan ada masa kampanye selama 71 hari hingga Sabtu (5/12).
Dua bapaslon yang mendaftar di Pelalawan kemarin adalah Husni Tamrin-Edy Sabli (HT) dan Adi Sukemi-HM Rais (Adira). Sebelumnya, Jumat (4/9) lalu, dua bapaslon H Zukri Misran-H Nasaruddin SH dan Abu Mansyur Matridi-Habibi (Ridi-Habibi) juga telah mendaftar.
“Ya, kedua bapaslon baik HT dan Adira, dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk ikut dalam pelaksanaan Pilkada Pelalawan,’’ ujar Ketua KPU Pelalawan Wan Kardi Wandi kepada Riau Pos, Sabtu (5/9).
‘’Pendaftaran akan kembali dilanjutkan pada Ahad (6/9) hingga pukul 24.00 WIB, meski sejauh ini tidak ada surat masuk selain empat bapaslon yang telah mendaftar. Besok (hari ini, red), kami akan mengumumkan hasil verifikasi syarat calon melalui website KPU Pelalawan, sehingga masyarakat diimbau dapat memberikan tanggapan hingga 8 September,” tambahnya.
Husni Tamrin-Tengku Edy Sabli yang disingkat dengan HT, datang ke Kantor KPU Pelalawan sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka membawa puluhan massa pendukung didampingi pengurus partai pendukung dan partai pengusung beserta puluhan massa simpatisan. Saat tiba di Kantor KPU Pelalawan, bapaslon HT yang mengenakan kopiah berwarna hitam dengan seragam biru muda, menjalani rangkaian protokoler kesehatan, sebagai salah satu syarat ditetapkan KPU mengikuti rangkaian pendaftaran.
Sama dengan bapaslon yang mendaftar sehari sebelumnya, KPU hanya mengizinkan bapaslon beserta pimpinan partai pengusung dan liaison officer (LO), memasuki ruang pendaftaran. Dan mereka yang hendak masuk, wajib memakai tanda pengenal yang telah disediakan oleh KPU. Ketua KPU Pelalawan Wan Kardi Wandi beserta para komisioner yang telah menunggu kedatangan bapaslon dalam ruangan, langsung meminta bapaslon menyerahkan dokumen pendaftaran, baik persyaratan pencalonan maupun berkas calon untuk dilakukan pemeriksaan dan verifikasi.
Setelah satu jam lebih atau tepatnya pukul 11.20 WIB melakukan pemeriksaan dan verifikasi kelengkapan berkas bapaslon, maka KPU Pelalawan menyatakan berkas Husni Tamrin-Tengku Edy Sabli lengkap dan memenuhi persyaratan untuk maju dalam pelaksanaan Pilkada Pelalawan 2020.
Usai pendaftaran, HT mengatakan pihaknya bersama koalisi Rakyat Pelalawan Mantap (RPM), telah menyiapkan langkah untuk memenangkan pelaksanaan Pilkada Pelalawan 2020. Di mana mereka HT telah resmi didukung dua partai dengan total 7 kursi di DPRD Pelalawan yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 4 kursi, Partai Demokrat 3 kursi serta partai nonparlemen yakni NaSdem.
“Kami berdua maju sebagai calon bupati dan wakil bupati karena ingin Kabupaten Pelalawan lebih mantap lagi. Untuk itu, dengan konsep yang telah kami matangkan dan persiapkan, maka In sya Allah target kami menang dalam pelaksanaan pilkada ini,” terangnya.
Kemudian pada pukul 11.30 WIB, giliran bapaslon Adi Sukemi-HM Rais (Adira) yang mendaftar ke KPU Pelalawan dengan mengenakan kopiah berwarna hitam dengan pakaian serasi warna kuning yang merupakan ciri khas partai pengusung yakni Golkar. Mereka didampingi dan diantar langsung oleh panesihat DPD II Golkar Pelalawan HM Harris serta puluhan pendukung dan juga pimpinan partai pengusung yakni Golkar, termasuk partai nonparlemen PKPI, PBB, Berkarya yang menamakan diri sebagai koalisi Pelalawan Bersatu.
Ada hal spesial dan berbeda dari bapaslon lain saat bapaslon Adira ini hendak menuju pintu masuk Kantor KPU Pelalawan. Mereka disambut iringan musik tamborin dari tim koalisi Pelalawan Bersatu. Kedatangan bapaslon Partai Golkar ini langsung diterima Ketua KPU Pelalawan Wan Kardi Wandi beserta lima komisioner setelah melalui proses protokol kesehatan yang cukup ketat.
Setelah hampir dua jam atau tepatnya pukul 13.10 WIB melakukan pemeriksaan dan verifikasi kelengkapan berkas, maka KPU Pelalawan menyatakan berkas Adira lengkap dan memenuhi persyaratan untuk maju dalam pelaksanaan Pilkada Pelalawan 2020.
Bapaslon Adira mengatakan, pihaknya bersama koalisi Pelalawan Bersatu, juga siap memenangkan pilkada di Pelalawan ini. Apalagi Adira telah resmi diusung Partai Golkar yang memiliki total sembilan kursi di DPRD Pelalawan. Sejak Pelalawan berdiri menjadi sebuah kabupaten, daerah ini dipimpin pemenang dari Partai Golkar.
“Jadi, Pelalawan ini akan lebih maju ketika masyarakatnya dapat tetap terus bersatu dalam pembangunan. Artinya, tidak ada hal yang mustahil dilakukan untuk kemajuan daerah kalau masyarakatnya telah bersatu. Inilah yang akan kami lakukan untuk kemajuan pembangunan Negeri Seiya Sekata ini. Untuk menyatukan masyarakat memberikan dukungan kepada Adira agar Pelalawan menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.
Irvan Herman Daftarkan Hafith Syukri-Erizal
Sementara itu DPP Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi telah mengambil alih sementara kewenangan Ketua DPD PAN Rohul, Sabtu (5/9). M Sahril Topan ST selaku Ketua DPD PAN Rohul yang dikabarkan loncat partai karena ikut maju pada Pilkada di Rohul diusung dari Partai Golkar dan PPP tidak lagi memiliki kewenangan dalam kepengurusan DPD PAN Rohul.