SIAK HULU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kampar menggelar simulasi pemilu di TPS 027 Desa Tanah Merah Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (26/12/2024).
Simulasi pemungutan dan perhitungan suara tersebut dihadiri langsung Pj Bupati Kampar Hambali SH MBA MH bersama Ketua KPU Kampar Maria Aribeni SSi MSi. Selain Pj Bupati Kampar, hadir juga Kadis LH Yuricho Efril, Kasat Pol PP Arizon, Camat Siak Hulu Irwansyah, Kapolsek Siak Hulu AKP Asdi, dan Koramil Siak Hulu Y Zebua, para anggota KPU, Kepala Desa Baru M Haris CH, serta masyarakat Tanah Merah.
Hambali menyaksikan langsung langsung simulasi pemungutan suara di bilik suara dan memasukkan ke kotak suara. Sebelum simulasi, Hambali menyampaikan kepada seluruh yang hadir dan masyarakat Kampar agar saat ini, sampai penetapan pemenang pemilu nantinya, untuk bisa terus bersikap netral terutama bagi para aparatur sipil negara (ASN).
Hambali mengapresiasi pelaksanaan simulasi ini. Sebab, ini akan menjadi tolak ukur dalam pelaksanan pemilu atau pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden pada 12 Februari 2024.
‘’Ini adalah gambaran dan bahan evaluasi, terkait waktu pemilihan, antisipasi kendala. Agar Pemilu 2024 menjadi pemilu lebih sukses dari pemilu lima tahun yang lalu,’’ harap Hambali.
Hambali mengingatkan agar dalam pemilu nantinya semua yang telah terdaftar di DPT untuk melakukan pemilihan. Berikan hak suara sesuai hati nurani terhadap memimpin negeri dan daerah lima tahun ke depan.
Sementara itu, Ketua KPU Kampar Maria Aribeni menyampaikan bahwa simulasi hari ini dilaksanakan dengan peserta langsung dari daftar pemilih tetap (DPT) TPS 027 Tanah Merah. Untuk yang ikut dalam simulasi saat ini, Maria menyebutkan, sesuai DPT-TPS 027 Tanah Merah sebanyak 253 orang yang terdiri dari, sebanyak 120 orang laki-laki dan sebanyak 133 orang perempuan.
Maria Aribeni berharap, dengan pelaksnaan simulasi ini, KPU tahu di mana kekurangan dan kelemahan yang perlu dijaga nantinya.
‘’Saat inilah kita mencari solusi permasalahan yang mungkin saja terjadi. Semoga simulasi berjalan lancar dan mendapatkan gambaran Pemilu 2024," ujar Maria Aribeni.
Laporan: Kamaruddin
Editor: Edwar Yaman
