Audit Payung Elektrik Masuk Tahapan Cek Fisik

Riau | Senin, 05 Juni 2023 - 10:05 WIB

Audit Payung Elektrik Masuk Tahapan Cek Fisik
Sigit Juli Hendriawan (MEDIACENTER.RIAU.GO.ID)


RIAUPOS.CO - Audit terhadap pembangunan payung elektrik Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, yang dilakukan  Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau sudah memasuki babak baru. Setelah melakukan pemeriksaan kepada pihak kontraktor dan Dinas PUPR PKPP Riau, tim melakukan pengecekan fisik bangunan ke lokasi.

Kepala Inspektorat Riau Sigit Juli Hendriawan mengatakan, pengecekan fisik bangunan ke lokasi tersebut dapat dilakukan setelah pihaknya melakukan tahapan paparan dan ekspose baik dari pihak kontraktor dan Dinas PUPR PKPP Riau.


“Paparan dan ekspose sudah selesai kami lakukan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik bangunan ke lokasi,” kata Sigit.

Terkait hasil pemeriksaan fisik bangunan payung elektrik tersebut, Sigit belum bisa menyampaikannya.

Pasalnya, pihaknya masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut. “Hasil pemeriksaannya masih perlu pendalaman materi,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya perlu melakukan pendalaman terkait proyek pembangunan payung elektrik Masjid Raya An-Nur tersebut, pasalnya nantinya hasil audit ini akan digunakan untuk dasar melanjutkan pembangunan pembangunan payung elektrik.

“Kami perlu melakukan pendalaman terkait proyek ini. Karena hasilnya akan dijadikan dasar untuk kelanjutan pembangunan payung elektrik tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, setelah proyek pembangunan payung elektrik Masjid Raya An-Nur diputus kontrak.  Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar menugaskan secara langsung Inspektorat didampingi  BPKP untuk segara melakukan audit.

“Kalau payung elektrik ini kami sudah menugaskan Inspektorat dengan didampingi BPKP untuk mengauditnya. Jadi proyek yang mangkrak akan diaudit,” kata gubri.

Menurut gubri, setelah dilakukannya audit nantinya akan diketahui permasalahan yang ada. Lalu, hasil dari pemeriksaan Pemerintah Provinsi Riau dan pihak terkait baru dapat melakukan langkah untuk pembangunan selanjutnya.

“Supaya nanti kita tahu apa permasalahannya. Saya mengharapkan semakin cepat auditnya, semakin tau kita, sehingga nanti kita dapat bisa melakukan langkah-langkah berikutnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pemprov Riau akhirnya memutuskan kontrak pengerjaan pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya An-Nur. Hal ini dilakukan mengingat pekerjaan yang dilakukan pihak kontraktor tidak kunjung selesai meskipun sudah diberikan dua kali perpanjangan waktu.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook