UIR Belum Bisa Pastikan 2 Korban Mahasiswa Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi

Riau | Senin, 04 Desember 2023 - 21:26 WIB

UIR Belum Bisa Pastikan 2 Korban Mahasiswa Meninggal Akibat Erupsi Gunung Marapi
Tim Gabungan melakukan pencarian dan evakuasi pendaki yang terjebak di Gunung Marapi. (TIM SAR PADANG)

PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Hingga saat ini pihak Universitas Islam Riau (UIR) belum bisa memastikan dua korban yang meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) merupakan mahasiswa mereka.

"Sejauh ini kami belum dapat memastikan dan belum ada informasi pastinya terkait ada informasi 2 korban mahasiswa dari UIR. Hingga saat ini kami masih mencari data mahasiswa nya," ujar Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler UIR Dr Harry Setiawan kepada Riaupos.co, Senin (4/12/2023).


Harry Setiawan mengungkapkan, pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi dengan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UIR yang akan menuju lokasi letusan Gunung Marapi di Sumatra Barat menjadi relawan untuk membantu mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi.

"Kami sudah koordinasi sama Mapala UIR. Berdasarkan informasi yang didapat ternyata memang tidak ada data Mapala UIR yang naik ke Marapi. Tetapi berdasarkan informasi yang kami dapat  anak UIR yang menjadi korban ini naik secara mandiri, nggak tergabung dalam Mapala UIR sehingga tidak terdata dalam Mapala UIR. Kami masih mencari informasi pastinya. Kami belum berani  memberikan statement apakah ini mahasiswa UIR karena belum dapat data pastinya," kata Harry Setiawan.

Diketahui, Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, mengalami erupsi Ahad siang. Erupsi itu terjadi pada pukul 14:54 WIB. Dampak erupsi Gunung Marapi, wilayah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi mengalami hujan abu vulkanik.

Basarnas Padang yang memberikan update kondisi pendaki yang terjebak saat terjadinya erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Basarnas menyebut pihaknya mendata ada 75 pendaki yang berada di sekitar gunung saat erupsi terjadi.

Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook