Dapat Tambahan 29 Ribu Vaksin Rabies untuk Hewan

Riau | Kamis, 03 Agustus 2023 - 10:50 WIB

Dapat Tambahan 29 Ribu Vaksin Rabies untuk Hewan
Herman (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) mendapatkan tambahan 29 ribu dosis vaksin rabies bagi hewan peliharaan di Riau. Selanjutnya, vaksin tersebut didistribusikan ke kabupaten/kota di Riau.

Kepala Dinas PKH Riau Herman mengatakan, dengan adanya tambahan 29 ribu dosis vaksin rabies tersebut, maka saat ini stok vaksin rabies di Riau sudah aman. “Sebelumnya juga sudah datang 3 ribu dosis vaksin. Dengan demikian saat ini stok vaksin rabies di Riau aman,” katanya, Rabu (2/8).


Lebih lanjut dikatakannya, vaksin tersebut selanjutnya didistribusikan Kabupaten Kuantan Singingi 700 dosis, Indragiri Hulu 1.000 dosis, Indragiri Hilir 1.000 dosis, Pelalawan 1.000 dosis, Siak 1.800 dosis, Kampar 2.350 dosis, Rokan Hulu 1.000 dosis, Bengkalis 296 dosis, Rokan Hilir 400 dosis, Pekanbaru 1.200 dosis, Dumai 8.000 dosis, dan UPT DPKH 450 dosis.

Untuk kabupaten Kepulauan Meranti tidak dikirim vaksin rabies karena di sana sudah bebas rabies. Sementara itu, realisasi vaksinasi rabies hewan peliharaan di 12 kabupaten/kota yang ada di Riau menjadi yang tertinggi  yakni 7.857 dosis.

Diikuti Siak 1.429 dosis, Kampar 1.280 dosis, Pekanbaru 641 dosis, Rokan Hulu 656 dosis, Indragiri Hilir 540 dosis, Pelalawan 479 dosis, Rokan Hilir 431 dosis, Bengkalis 296 dosis, Indragiri Hulu 177 dosis, UPT DPKH 158 dosis, dan Kuantan Singingi 92 dosis.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendapatkan laporan adanya satu orang warga di Kelurahan Palas yang menjadi suspek dan dicurigai positif rabies akibat digigit hewan peliharaan.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragihmengatakan hingga kini masih belum diketahui pasti apakah positif terkena rabies atau tidak. Pasalnya belum ada laporan resmi dari rumah sakit yang menangani pasien tersebut.

“Kalau dari informasi yang kami terima, gejala yang disampaikan itu mirip ke arah penyakit rabies. Tapi kami belum dapat laporan secara resmi dari pihak rumah sakit yang menangani apakah positif rabies atau tidak,” ujarnya.

Lanjut Zaini mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya penyebaran kasus rabies di Kota Pekanbaru, ia mengimbau kepada masyarakat yang terkena gigitan hewan peliharaan dan dikhawatirkan terjangkit rabies utnuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) secara gratis di seluruh puskesmas.

“Apabila tergigit hewan peliharaan, segera melapor ke puskesmas terdekat karena baik Diskes kota maupun provinsi sudah menyiapkan vaksin anti rabies,” katanya, Rabu (2/8).

Untuk diketahui, kasus kematian akibat rabies di Riau tahun ini baru terjadi di Desa Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Seorang warga meninggal dunia setelah digigit anjing. Anjing tersebut mengidap penyakit rabies dan menularkan virusnya kepada korban gigitan.

Berdasarkan laporan, setidaknya ada lima orang yang digigit oleh anjing rabies tersebut. Namun, empat orang berhasil selamat karena mereka melapor ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.(sol/ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook