Realisasi APBN di Riau Capai Rp10,43 Triliun

Riau | Senin, 03 Juli 2023 - 11:00 WIB

Realisasi APBN di Riau Capai Rp10,43 Triliun
Ilustrasi (DOK: RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau mencatat, terjadi peningkatan dalam kinerja anggaran pendapatan belanja negara (APBN) di Provinsi Riau. Per 31 Mei 2023 lalu, belanja negara tercapai sebesar Rp10,43 triliun atau 34,4 persen dari pagu. Artinya, terjadi pertumbuhan 6,04 per tahun dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, realisasi belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2,78 triliun atau 34,38 persen dari pagu. Angka tersebut menujukkan pertumbuhan sebesar 13,94 year on year (yoy). Sedangkan realisasi transfer mencapai Rp7,64 triliun atau tumbuh 3,43 persen secara yoy.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil DJPb Provinsi Riau Kartika Chandra menjelaskan, faktor utama pertumbuhan belanja Pemerintah Pusat berasal dari kenaikan realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp340,64 miliar yang disumbang oleh pertumbuhan belanja barang 41,08 persen belanja bantuan sosial 642,71 persen.

‘’Kenaikan belanja terutama pada satker-satker terkait persiapan pemilu seperti KPU, Bawaslu, Polda dan Polres seluruh Riau dan belanja pada satker lingkup Kemenag di Riau,’’ terangnya akhir pekan lalu.

Belanja pemerintah direalisasikan untuk beberapa bidang yang bermanfaat langsung kepada masyarakat Riau antara lain, bidang kesehatan yang terealisasi Rp72,77 miliar. Di antaranya untuk pembelian alat laboratorium Ion Chromatography pada BPOM, Penyediaan Fasilitas kesehatan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi pada BKKBN.

Untuk Bidang ketahanan pangan, terealisasi sebesar Rp95,25 miliar. Bidang perlindungan sosial terealisasi sebesar Rp7,30 miliar. Bidang Pendidikan terealisasi Rp555,25 miliar dan infrastruktur terealisasi sebesar Rp501,46  miliar.

Sementara itu, Penyaluran TKD sampai dengan 31 Mei 2023 secara nominal mengalami pertumbuhan sebesar 3,43 persen, tersalur sebesar Rp7,64 triliun.

‘’Capaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun anggaran 2022 sebesar Rp7,39 T. Secara keseluruhan dapat kami simpulkan bahwa APBN tetap solid dan resilien dalam menjaga pemulihan ekonomi dengan bukti kinerja belanja negara yang meningkat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Riau,’’ jelasnya.(esi)

Laporan SITI AZURA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook