PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pasien positif virus corona (Covid-19) di Riau kembali bertambah. Terhitung Sabtu (2/5), total pasien positif di Riau menjadi 45 orang. Dari total itu, lima di antaranya meninggal dunia.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yopi mengatakan, tambahan tiga pasien positif itu satu merupakan warga Kota Pekanbaru dan dua warga Kabupaten Bengkalis.
“Dengan adanya penambahan tiga pasien positif Covid-19 di Riau, total positif menjadi 45 dari sebelumnya 42. Untuk pasien positif ke-43 yakni AF (44) warga Pekanbaru yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bandung pada 20 Maret lalu,” ujar Indra Yopi.
Untuk pasien nomor 44, lanjut Indra Yopi, yakni N (59) warga Kabupaten Bengkalis. N merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah meninggal pada 15 April lalu. Saat berstatus PDP, yang bersangkutan mempunyai penyakit penyerta diabetes dan infeksi paru.
“Untuk pasien positif ke-45 berinisial A (33) seorang tenaga medis yang ada di Kabupaten Bengkalis. Pasien A saat ini kondisinya stabil,” sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis yang juga Plt Direktur RSUD Bengkalis Ersan Saputra membenarkan hasil swab salah seorang dokter yang bertugas di RSUD Bengkalis positif Covid-19.
“Benar. Sedang kita tracking (lacak) di mana tertularnya. Saat bertugas di RSUD Bengkalis atau di tempat lain. In sya Allah kami akan adakan konferensi pers. Mohon bersabar,” jelas Ersan melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Sabtu (2/5).
Dijelaskannya, dokter tersebut merupakan bagian dari sejumlah tenaga medis yang merawat N (59). N salah seorang PDP asal Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Masih menurut Ersan, bersama tenaga medis lainnya yang merawat N, dokter tersebut juga sempat dikarantina.
“Hasil swab pertamanya invalid (tidak valid). Sementara yang kedua negatif. Tapi hasil swab yang ketiga positif. Kami akan lacak di mana tertularnya. Sebab dari waktu meninggalnya N, sudah lewat waktu 14 hari,” ujarnya.
Seluruh DWP Lakukan Pemeriksaan
Sebelumnya dokter beralamat di Kelurahan Rimbas Sekampung ini sempat kontak fisik dengan istri Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY. Kabar ini dibenarkan staf Prokompim Pemkab Bengkalis, Yeni. Diketahui dokter itu mengikuti kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari perwakilan masing-masing unit kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis yang membagikan sebanyak 300 takjil gratis untuk masyarakat di Jalan Panglima Minal Bengkalis, Jumat (1/5).
“Yang dimaksud (dokter positif Covid-19, red) memang kemarin ikut serta dalam kegiatan bagi bagi takjil gratis bersama ibu Plh Bupati Bengkalis,” kata Yeni dihubungi, via telepon genggamnya sembari mengakui meliput kegiatan tersebut.
Dikatakan Yeni, setelah pernyataan dari dr Ersan Saputra yang memastikan dokter tersebut positif terjangkit Covid -19, seluruh DWP dari perwakilan masing-masing unit kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis yang membagikan sebanyak 300 takjil gratis dilakukan pemeriksaan.
“Informasinya demikian. Semua ibu-ibu DWP tersebut dilakukan pemeriksaan oleh medis. Namun, hasilnya kami tidak tahu,” katanya.
Semnetara itu Pemerintah Desa Airputih mengambil langkah cepat membuat surat imbauan kepada warganya yang menerima takjil dari DWP Bengkalis untuk segera melakukan rafid test.