Breaking News

Resmi Turun, Pertalite di Riau Rp7.800

Riau | Sabtu, 02 Juni 2018 - 11:33 WIB

ISI PERTALITE: Petugas mengisi BBM jenis pertalite ke kendaraan konsumen di salah satu SPBU kawasan Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (1/6/2018). Per 1 Juni harga pertalite di Riau turun dari Rp8.150 menjadi Rp7.800 per liter. (CF1/MIRSHAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga pertalite di Riau resmi turun Jumat (1/6) dini hari. Sebelumnya harga pertalite Rp8.150 per liter, kini Rp7.800 per liter. Harga ini diterapkan di seluruh SPBU di Riau pada pukul 00.01 WIB.

Kini, Riau tidak lagi menjadi provinsi dengan harga pertalite tertinggi di Indonesia. Harga pertalite di Riau saat ini, sama dengan harga pertalite di beberapa provinsi di Sumatera. Seperti di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.

Bahkan di Pulau Sumatera, masih banyak provinsi dengan harga pertalite yang lebih tinggi dibanding Riau. Seperti di Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung, dengan harga Rp8.000 per liter.

Sedangkan yang provinsi yang menjual pertalite dengan harga tertinggi di Indonesia berada di provinsi tetangga. Yakni Kepulauan Riau. Di mana pertalite di sini dijual dengan harga Rp8.150 per liter. Sama dengan pertalite di Riau sebelum turun harga.

Unit Manager Communication and CSR Marketing Operation Region I (Sumbagut) Pertamina, Rudi Ariffianto juga mengakui turunnya harga pertalite khusus di Riau, terhitung Jumat (1/6). Turunnya harga tersebut seiring dengan penerapan PBBKB 5 persen di Riau.

Katanya, harga tersebut sesuai dengan daftar harga yang tertera di website resmi Pertamina. �Ya, sesuai pengumuman di website ya,� kata Rudi kepada Riau Pos, Jumat (1/6) siang.

Rudi sebelumnya juga menjelaskan harga pertalite di Indonesia bisa sewaktu-waktu berubah. Termasuk harga bahan bakar khusus (BBK) lainnya. Perubahan harga bisa terjadi mengikuti perkembangan harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap dolar AS.