Kampar Tembus 32 Kasus Positif Sehari
Penularan Covid-19 Kabupaten Kampar makin mengkhawatirkan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar tercatat 32 kasus positif baru Covid-19, Selasa (4/8). Angka ini memecahkan rekor kasus baru dalam sehari Kabupaten Kampar yang sebelumnya sempat tembus 15 kasus. Angka mencapai lebih dari dua kali lipat dalam jarak hanya beberapa hari.
"Total ada 32 kasus baru. 24 di antaranya adalah tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Kampar Utara. Empat lainnya adalah keluarga dari nakes tersebut. Lalu dua lainnya berasal dari Kampar Kiri yang ada kontak erat dengan pasien bayi 8 bulan, RFH. Maka total secara kumulatif, sudah ada 29 nakes di Kabupaten Kampar tertular Covid-19," sebut Kepala Diskes Kampar Dedy Sambudi.
Meledaknya kasus baru ini bermula dari dua nakes puskesmas tersebut dinyatakan positif Covid-19. Hal itu langsung membuat Dedy mengambil keputusan menutup sementara puskesmas. Seluruh nakes dan pegawai lainnya yang total mencapai 72 orang, diambil tindakan swab massal. Dengan positifnya 24 nakes, maka hampir setengah nakes Puskesmas Kampar Utara tertular Covid-19.
Sebelum keluarnya hasil swab tersebut, Diskes Kampar menggelar rapat antisipasi dan penanggulangan Covid-19 sejak Senin (3/8) malam hingga Selasa (4/8) pukul 02.30 WIB dini hari. Pada pagi hari, Dedy membawa rapat tersebut bersama sejumlah OPD terkait pada pagi harinya sekitar pukul 8.00 WIB di Kantor Bupati.
"Salah satu yang dibahas dalam rapat pagi tadi adalah terkait antisipasi ledakan jumlah penderita Covid-19. Terutama lokasi isolasi, penanggulangan, dan lainnya. Antispasi makin tergerusnya nakes juga menjadi perhatian," sebut Dedy.
Dedy menyebutkan, Pemkab Kampar sedang berupaya menekan penularan Covid-19. Tidak kalah penting, mencarikan tempat-tempat alternatif selain Stanum dan Sekretariat PMI sebagai tempat isolasi. Pasalnya, fungsi Stanum dan PMI tidak lagi sebagai tempat isolasi menjelang hasil tes swab keluar, tapi sudah menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Adapun 32 orang pasien positif Covid-19 yang bertambah itu adalah A (57) dari Kecamatan Kampar Utara. KRF (6) dari Kampar Utara. AZ (27) dari Bangkinang Kota. MAP (6) dari Kecamatan Kampar Utara. A (16) dari provinsi Sumatera Utara yang bekerja di Kabupaten Kampar. Lalu H (31) dari Kecamatan Kampar, BC (35) dari Kecamatan Kampar Utara, S (36) dari Kecamatan Kampar, MY (53) dari Kecamatan Kampar, Z (30) dari Kecamatan Bangkinang. NIS (44) dari Kecamatan Kampa. Kemudian MY (40) dari Kecamatan Kampar Utara, FY (30) dari Kecamatan Rumbio Jaya, MF (33) dari Kecamatan Bangkinang dan I (47) dari Kecamatan Kampar Utara.
Selanjutnya pasien LS (34) dari Kecamatan Kampar Utara, S (29) dari Kecamatan Kampar Utara, N (31) dari Kecamatan Kampar Utara, NN (35) dari Kecamatan Kampar. KW (27) dari Kecamatan Kampar. SS (35) dari Kota Pekanbaru. HH (32) dari Kampar Utara. TJ (34) dari Kecamatan Bangkinang. RYA (34) dari Kecamatan Bangkinang Kota. Kemudian ada AR (38) dari Kecamatan Bangkinang Kota, E (33) dari Kecamatan Kampar, NA (34) dari Kecamatan Kampar Utara, AR (38) dari Kecamatan Kampar Utara, N (34) Kecamatan Kampar, Y (54) dari Kecamatan Bangkinang Kota, bayi HKS (usia lima hari) berjenis kelamin perempuan dan terakhir, Y dari kecamatan Siak Hulu.
Dedy juga menyebutkan, dari 32 pasien tersebut, tiga dirawat di RSUD Bangkinang, 26 dirawat di Stanum, sisanya dirawat di Kota Pekanbaru. Atas banyak yang tertular tersebut, Dedy tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan, menerapkan protokol kesehatan. Selalu gunakan masker di luar rumah, jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan sabun.
"Kami hanya bisa berusaha keras untuk mengambil langkah-langkah antisipatif sembari menanggulangi masyarakat yang sudah terpapar. Namun kalau kesadaran masyarakat lemah untuk menerapkan protokol kesehatan, upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi ini semakin berat. Mari bantu kami, sama-sama kita mengakhiri pandemi ini," tutup Dedy.
Siak 12 Positif, 4 Sembuh
Lagi, Kabupaten Siak ada 12 penambahan kasus positif Covid–19. Kabar baiknya pada Selasa (4/8) ada empat pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Budhi L Yuwono. Menurutnya, masih ada 249 sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak. Terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swab.
"Total positif 81, konfirmasi 39 dirawat, 41 sehat dan sudah dipulangkan, 1 orang meninggal dunia," jelasnya.
Pasien konfirmasi positif Covid–19 yang dirawat tersebar di beberapa tempat dengan rincian, RS EH Pekanbaru 13 orang, RSUD Siak 25 orang, isolasi mandiri 1 orang Kecamatan Koto Gasib.
Rincian penambahan pasien positif Covid-19 ada 12, mereka adalah, pasien 70 konfirmasi positif Covid-19 Siak adalah tuan B (52) merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini akan diisolasi dan dirawat di RS Eka Hospital (Pekanbaru).
"Pasien B merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Kecamatan Tualang. Saat ini belum diketahui kontak erat dari siapa," jelas Budhi.
Sedangkan pasien 71 konfirmasi positif Covid-19 Siak adalah AFP (52) perempuan yang merupakan warga Kecamatan Koto Gasib. Saat ini isolasi mandiri. AFP (52) merupakan kontak erat dari pasien 33 DFS (57) yang juga perempuan. Pasien 72 konfirmasi positif Covid-19 Siak adalah JS (42) laki-laki, merupakan warga Kecamatan Siak.
"Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Siak. JS (42) merupakan kontak erat dari pasien 35, perempuan Z (39)," ungkapnya.
Pasien 73 konfirmasi positif Covid-19 Siak adalah TAA (6) anak-anak, merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini sudah diisolasikan dan dirawat di RSUD Siak. TAA (6) merupakan kontak erat dari pasien 55 anak dari ibu TIW (36). Sedangkan pasien 74 konfirmasi positif Covid-19 Siak adalah anak AF (9) yang merupakan warga Kecamatan Kerinci Kanan. Saat ini sudah dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. AF (9) merupakan kontak erat dari pasien 56 anak dari MD (44) laki-laki.