JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Publik kembali digegerkan dengan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. Kali ini, Amien membandingkan di Indonesia ada partai Allah dan partai setan.
Menurut Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Inas Nasrullah, dirinya kecewa dengan yang dilakukan oleh Amien Rais. Meski mengatasnamakan demokrasi, imbuhnya, tetapi tetap harus ada batasnya juga.
"Demokrasi itu bukan bebas semau gue. Tapi harus ada tanggung jawab di dalamnya," tegasnya saat dihubungi, Senin (16/4/2018).
Karena itu, diakuinya, yang disampaikan oleh Amien Rais bukan bagian dari demokrasi, melainkan hanya tingkah seorang politikus yang tidak mengerti arti demokrasi di Indonesia.
"Jadi, ini melainkan hanya tingkah laku politikus comberan yang seenak udelnya saja," tuturnya.
Dia pun menyarankan Amien Rais sebaiknya segera pensiun dari perpolitikan di Indonesia sehingga tidak lagi membuat gaduh suasana politik di Indonesia.
"Jadi, kepada Amien Rasis segera saja pensiun dari dunia politik," tutupnya.
Adapun Partai Amanat Nasional (PAN) yang menanggapi itu tidak terima ketua dewan pembinanya, Amien Rais disebut sebagai politikus comberan oleh Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Inas Nasrullah.
Menurut Wakil Ketua Umum PAN, Taufik Kurniawan, Hanura tidak mengerti konteks ucapan yang dimaksud oleh Amien Rais. Sebab, Amien berbicara mengenai apa yang ada di dalam surat Al-Mujadilah ayat 19 sampai 22.
Di ayat itu menerangkan adanya dua golongan manusia, yaitu golongan setan.
"Kalau masalah comberan Allah yang paling tahu. Ini mungkin Hanura kurang paham dalam konteks apa arti yang dimaksud dalam Alquran," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/4/2018).