Desak Pembebasan Irwandi, KMAB Kembali Beraksi

Politik | Rabu, 18 Juli 2018 - 11:07 WIB

Desak Pembebasan Irwandi, KMAB Kembali Beraksi
DEMO: Massa melakukan aksi menuntut pembebasan Irwandi Yusuf, Selasa (17/7/2018). (ICHSAN MAULANA/JPG)

BANDA ACEH (RIAUPOS.CO) - Massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) kembali melakukan demonstrasi. Aksi kali ini digelar di halaman Kantor Gubernur Aceh, Selasa (17/7). Mereka menuntut Gubernur Aceh (nonaktif) Irwandi Yusuf dibebaskan. Dalam aksi lanjutan ini, massa juga mendesak penangguhan penahanan.

Azhari dalam orasinya menilai KPK telah bertindak semena-mena terhadap penangkapan Irwandi. “Bebaskan Gubernur Aceh! Irwandi Yusuf adalah idola rakyat Aceh. Buktinya beliau saat menuju kursi 1 Aceh tidak mengeluarkan biaya sepeser pun pada relawan-relawannya. Kemenangan beliau bukti cinta rakyat Aceh kepada beliau,” ujarnya berapi-api.

Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Para orator menuding penangkapan Irwandi disinyalir sarat kepentingan, ada permainan politik tingkat tinggi. “Kami berharap kepada pemerintah pusat untuk segera memulangkan Irwandi Yusuf ke bumi Aceh, tanpa syarat. Kami menunggu beberapa hari lagi. Kalau tidak, tunggu aksi selanjutnya! Jutaan rakyat Aceh akan datang ke KPK menjemput paksa. Kami siapa lawan, kami siap perjuangkan; demi keadilan dan kebenaran,” sambung orator.

Lebih jauh, pihaknya juga meminta pada segenap masyarakat Aceh untuk meminta berdoa agar ujian ini segera berlalu. “Kepada masyarakat Aceh, bacalah, Alfatihah tiga kali, salawat tiga kali, dan Yasin sebanyak tiga kali. Pintalah kepada Allah supaya siapa saja yang terlibat dalam penangkapan Irwandi didatangkan malapetaka,” harapnya.

Sementara seorang orator mengaku mantan juru bicara GAM Australia, Tgk Syehky dalam orasinya mengatakan mereka bersatu, menolak KPK datang ke Aceh, karena di Aceh memiliki aturan khusus sesuai dengan perjanjian damai. “Kami dari mantan kombatan GAM berkumpul kembali untuk meminta secara baik-baik agar pimpinan kami dibebaskan. Jangan ditangkap. Bila tidak diindahkan maka jangan salahkan kami bila di Aceh terjadi lagi perang,” sebutnya.

Selain itu, Ia juga meminta agar pimpinan Aceh seperti Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah serta Wali Nangroe untuk membantu membebaskan Irwandi.  “Kami minta Plt gubernur untuk turun kemari, guna nyatakan sikap di hadapan kami. Siap membantu membebaskan Irwandi. Wali Nangroe jika ini tak bisa diselesaikan untuk apa dia ada, apa gunanya?” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Koordinator Aksi, Fahmi Nuzula meminta Irwandi untuk dibebaskan karena menurut mereka Irwandi tidak bersalah dalam kasus ini. Apalagi saat dilakukannya penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, Irwandi sedang berada di pendopo dan tidak ditemukannya barang bukti.(mag-81/ibi/mai/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook