PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memiliki program literasi bangsa dengan sasaran sekolah dasar, Balai Bahasa Riau bersama Duta Bahasa Provinsi Riau mengunjungi sekolah-sekolah kawasan pinggir yang jarang tersentuh oleh kebijakan pemerintah melalui program Sastranesia, kegiatan yang memperkenalkan sastra kepada murid-murid sejak dini.
Kali ini Sastranesia dihelat di Madrasah Al-Hidayah, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Sabtu (12/3) lalu. Kedatangan di sekolah tersebut untuk memberikan motivasi pada siswa agar giat, gigih dan semangat untuk mengenal cerita rakyat, terutama tentang hikayat dan cerita yang melegenda berasal dari Riau.
"Sangat luar bisa, daya tangkap ingatan siswa sangat bagus, setelah mendengarkan cerita lalu mereka menceritakan lagi secara baik dengan bahasanyanya sendiri namun tetap pada kontek berbahasa Indonesia," kata Kepala Balai Bahasa Riau, Drs Umar Solikhan MHum
Ada misi dari menceritakan cerita rakyat pada siswa, agar mereka mengenal cerita Rakyat di tanah kelahirannya, kemudian menghayati serta menerapkan nilai luhur. Semua itu bermuara pada peningkatan semangat siswa untuk mengenal sastra lokal.
"Lindungi hazanah sastra dan melestarikannya, maka dengan mengujungi sekolah dan membawa siswa untuk mendengarkan cerita rakyatlah sebagai langkah yang dapat di lakukan," jelas Umar.